Banjir Di Perumahan Ciledug Indah
Kamis, 17 januari 2013
Ciledug Indah 1, Tanggerang Banten
Menurut A.Harris Jakin, S.IK, Komisaris
Polisi, Kapolsek Ciledug
Foto by Indah Astri A. dan Sinta Sintya A. |
Pada pukul 12.00
WIB, volume air di kali Angke belum juga surut. Tidak hanya menggenangi jalan raya,
air pun menggenangi pemukiman warga komplek perumahan Ciledug Indah 1 dan Ciledug
Indah 2. Ketinggian air di komplek perumahan Ciledug Indah 1 mencapai 1,2 meter
dan Ciledug Indah 2 mencapai ketinggian 1,5 meter. Debit air di kali Angke meningkat
disebabkan karena kiriman dari bendungan Katulampa, walaupun disini tidak turun
hujan tetapi Bogor diguyur hujan, volume air akan tetap naik. Selain kiriman dari
bendungan Katulampa penyebab banjir ini juga karena disebabkan banyaknya sampah
yang menumpuk dan juga berkuranngya daerah resapan air yang beralih fungsi menjadi
perumahan dan juga ruko. Dengan begitu maka air akan tetap meluap kepemukiman warga.
Jalur menuju Ciledug
Raya lumpuh total , sehingga jalur menuju Ciledug Raya dialihkan ke Graha Raya Regency
dan Cikokol untuk melewati jalur bebas hambatan (tol). Jalur alternative lain yaitu
dengan melewati Pondok Aren dan Pondok Bahar untuk mengurai kemacetan. Jalan menuju
Ciledug Raya sudah tergenang air yang sangat tinggi hal tersebut menyebabkan jalan
didepan Gerbang Graha Raya ditutup, akan tetapi masih banyak kendaraan yang menerobos
masuk untuk melewati jalan depan Ciledug Indah 1 yang ketinggiannya mencapai sebetis
orang dewasa. Akibatnya banyak kendaraan yang mogok ditengah genangan air, dengan
begitu semakin memperpanjang kemacetan yang terjadi.
Penanganan dari pihak
kepolisian untuk korban banjir yaitu bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat
baik Kelurahan dan Kecamatan, bekerja sama mendirikan posko, sifatnya mengamankan,
hal yang paling utama menyelamatkan korban banjir, mengamankan asset asset warga
yang ditinggalkan mengungsi, seperti rumah. Kemudian, pihak kepolisian juga mengatur
lalu lintas supaya bisa berjalan, memang tidak bisa lancar, namun jangan sampai
berhenti, tetap mengalirarus lalu lintasnya. Yang kedua polsek sendiri memberi bantuan
seadanya. Sumbangan sudah dialokasikan kesemua korban banjir. Ibu Bhayangkaripun
ikut serta membantu korban banjir dengan cara memasak nasi untuk makanan semua korban
banjir.
Foto by Indah Astri A. dan Sinta Sintya A. |
Korban banjir yang tertampung diposko
1 sampai saat ini berjumlah :
Jumlah jiwa : 115
Lansia :47 jiwa
Balita :7 jiwa
Dewasa :61 jiwa
Dari 45 kartu keluarga
Tim Liputan
Melani dan Chandika