Bagi umat Islam, detik-detik menuju hari kemenangan seharusnya dirasakan penuh dengan kedamaian. Apalagi jika dapat merasakannya di Madinah, kota suci yang memiliki sejarah Islam yang kental dan kota dimana Nabi Muhammad SAW menghembuskan nafas terakhirnya dan disemayamkan, tepatnya disemayamkan di Masjid Nabawi. Tapi suasana di hari terakhir Ramadhan di Madinah, tepatnya saat waktu berbuka puasa malah harus dirusak dengan aksi terror bom bunuh diri di parkiran mobil di sekitar Masjid Nabawi.
Menurut Pihak Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, pelaku bom bunuh diri ini sebelumnya berencana meledakkan diri di dalam kawasan masjid Nabawi, namun perilaku mencurigakan pelaku bom bunuh diri yang berjalan dengan sangat cepat berhasil diendus oleh pasukan keamanan, hingga akhirnya pelaku meledakakan dirinya dengan sabuk peledak yang juga menyebabkan kematian 4 pasukan keamanan.
Hari-hari suci yang damai, yang serharusnya diisi untuk meningkatkan rasa cinta sesama manusia malah dirusak dengan tindakan yang sama sekali tidak memiliki rasa kemanusiaan.
Sebenarnya kejadian seperti ini bukan hanya duka bagi umat Islam, namun duka untuk seluruh masyarakat dunia untuk terkikisnya kemanusiaan. Bahkan di dalam satu bulan, juga terjadi terror bom di Istanbul, Baghdad, Yaman dan Dhaka.
Mungkin beberapa manusia memang lupa dengan kemanusiaan itu sendiri, lupa bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama untuk hidup dengan tenang dan damai, padahal rasa kemanusiaan itu sendiri lah yang mampu mensejahterakan umat manusia.
All the prayers belong to all the victims
Sumber Informasi: Dakwah Islam
Sumber Foto: newsdog.today
Tidak ada komentar:
Posting Komentar