Voyage to Indonesia merupakan tema besar dari
serangkaian kegiatan yang menjadi bagian dari persiapan penyelenggaraan
sekaligus upaya optimalisasi manfaat IMF-WB Annual Meetings 2018. Rangkaian acara tersebut dimulai dari venturing bussines into Indonesia pada
febuari lalu hingga bulan oktober yang menjadi puncak acara annual meeting
tersebut.
Acara youth talk show merupakan salah satu dari rangkaian acara
voyage Indonesia yang
diadakan oleh kementrian keuangan RI bekerjasama dengan bank Indonesia, talk show ini mengundang 4 narasumber yaitu Vivi
Alatas yang merupakan anggota world bank pada tahun 2000, Parjiono, S.E., MPP, Ph.D selaku Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan
Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, kedubes
Australia Mr. Peter S, dan Aryo Dwi
Harprayudi selaku adviser dreamdelion.
Youth talk show diikuti oleh para pemuda yang
bekerja di kementrian keuangan, dan mahasiswa se jabodetabek yang mendapatkan
undangan, “memang bukan acara besar tapi lebih ke privat, sehingga diadakan
talkshow bukan seminar agar diskusi dua arahnya nyampe” ungkap Rafael yang
merupakan pembawa acara dari acara tersebut.
Tujuan diadakanya acara ini adalah untuk
mendapatkan gagasan dari para generasi muda yang diharapkan dapat menyumbangkan
ide yang dapat di bahas di annual meeting IMF-WB pada oktober 2018 nanti. Ke-empat narasumber tersebut menjelaskan bahwa
dalam menghadapi pasar tenaga kerja ke depanya di Indonesia sebaiknya para
pemuda tidak hanya sekedar otomatisasi
tetapi pendidikan dasar sendiri yang menjadi fasilitator harus memiliki yang
kompeten, karena otomatsasi akan berujung pada pekerjaan yang terstruktur, sector
pendidikan vokasi harus diterapkan secara maksimal di Indonesia, tidak hanya
itu para pemuda harus adaptif, kreatif, dan sadar akan tantangan yang berupa
ketimpangan kualitas dan mengerti demand kondisi global, serta memotivasi diri
untuk terus mau selalu belajar.
Tim liputan : yuna parera
Sumber : https://twitter.com/am2018bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar