Sumber foto: linkedin.com
Di
zaman milenial ini kita bisa melihat, dimanapun kita berada banyak sekali kalangan
baik tua maupun muda yang sudah bisa berbicara di depan khalayak ramai. tentu
itu bukan kali pertama mereka melakukannya, Karna mereka pasti melakukannya
berulang kali.
hal itu lah yang menjadikan mereka mempunyai keberanian untuk melakukan public speaking.
Di
samping itu, kemampuan
berbicara di depan umum (public speaking) seperti halnya presentasi
merupakan salah satu penunjang keberhasilan seseorang, terutama bagi mereka
yang menggeluti pekerjaan yang mengharuskan selalu berkomunikasi dengan orang
lain. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, sebagai makhluk hidup manusia
tidak akan lepas dari hal yang disebut komunikasi. Baik komunikasi formal
maupun informal.
Kemampuan public speaking juga
sangat penting bagi orang-orang yang berprofesi sebagai konseptor, analisis,
dan profesi-profesi lain yang mengharuskan seseorang berhubungan dengan banyak
orang. Artinya, hampir semua profesi dalam perkembangannya membutuhkan
kemampuan public speaking, termasuk kemampuan presentasi.
Bagi
sebagian orang aktivitas berbicara di depan umum atau presentasi merupakan hal
yang mudah, karena orang tersebut memiliki kepercayaan diri dan bakat atas
kemampuan tersebut. Tapi bagi sebagian orang beranggapan bahwa hal tersebut
merupakan momok yang menakutkan karena memang kurangnya kepercayaan diri dan
rasa tidak memiliki kemampuan berbicara di depan umum yang tumbuh di dalam diri
seseorang.
Namun,
adanya bakat atau tidak dalam diri seseorang, bukan alasan utama bagi seseorang
untuk bisa melakukan presentasi dan berbicara di depan umum secara luas dan
matang.
Berikut tiga keterampilan yang harus dimiliki saat public speaking:
1.
Kualitas
Intektual (intellectual capacity)
Penyampaian materi dengan baik dan benar adalah hal
mendasar yang harus dimiliki oleh seorang public
speaker agar khalayak mampu mengerti dan memahami apa yang sedang
disajikan.
2.
Kekuatan
Nada Suara
Suara merupakan alat utama dalam berbicara, maka dari
itu hal tersebut sangat penting untuk menarik perhatian khalayak. Dengan vokal
dan intonasi yang jelas peserta dapat mengetahui intensitas pentingnya materi
yang sedang disampaikan. Kekuatan nada suara ini mencakup ritme, volume suara,
intonasi, dan artikulasi.
3.
Penguasaan
Panggung
Agar suasana tidak membosankan selama berbicara di
depan umum, maka pertimbangkan bahasa tubuh. Gerakan harus sesuai dengan pesan
yang ingin disampaikan dan tetap menjaga kontak mata dengan khalayak.
Dengan
terus berlatih, maka kemampuan dalam public
speaking akan terasah dengan sendirinya. Hal ini bukan semata mata
berbicara mengenai bakat, melainkan proses yang harus dilalui seseorang.
Maka, siapkan diri untuk memberikan yang terbaik.
Penulis : Natasya Nurisva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar