Tips Untuk Makan Sahur
1. Hidangan Sahur yang Tinggi serat
Makanan yang dihidangkan
untuk bersantap sahur sebaiknya yang mengandung
serat
yang tinggi, khususnya serat hewani. Hal ini dikarenakan serat dari
pangan hewani membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh
sehingga perut dapat merasakan kenyang lebih lama.
Contoh bahan pangan hewani yang tinggi serat yaitu daging
sapi, danging
kambing dan ayam. Dalam hal
ini serat ikan lebih rendah
daripada bahan
pangan yang disebutkan sebelumnya.
2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan
yang dapat menimbulkan
'kembung'. Bahan
makanan yang dapat menimbulkan kembung ini misalnya caisin,
kol.
3. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks, adalah jenis karbohidrat yang lama dicerna tubuh sehingga bisa memberikan cadangan energi lebih lama. Karbohidrat kompleks terdapat pada nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta buah dan sayuran.
Karbohidrat kompleks, adalah jenis karbohidrat yang lama dicerna tubuh sehingga bisa memberikan cadangan energi lebih lama. Karbohidrat kompleks terdapat pada nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta buah dan sayuran.
4. Perbanyak air
Pada saat berpuasa tubuh tetap membutuhkan air terutama untuk menjaga suhu
tubuh dan mengedarkan sari makanan yang dicerna untuk kemudian disampaikan
keseluruh tubuh khususnya otak. Terlalu sedikit mengkonsumsi air saat sahur
dapat menyebabkan kekurangan air dalam tubuh. Kebutuhan air dalam 1 hari
minimal 1,8 liter.
5. Jangan lupa berniat untuk
berpuasa
Niat, hal ini bukan hanya
sekedar sebagai rukun puasa. Namun dari segi
kesehatan dengan adanya niat maka
hormon yang
mengontrol jumlah keluarnya
asam lambung
(yang biasanya berfungsi dalam proses pencernaan) dapat
mengurangi jumlah produksinya. Hal ini yang menyebabkan
(biasanya) kita
tidak merasa terlalu lapar pada
saat berpuasa sedang pada hari-hari biasa
(pada saat
tidak berpuasa) perut merasa sangat lapar
bila terlambat makan
siang 1-2 jam saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar