Diselenggarakan
oleh KPU Perbanas Institute pada hari Senin, 15 Mei 2017 kemarin, bertempat di
Auditorium Unit 3 Perbanas Institute, pukul 14:00 WIB. Debat publik dibuka
dengan sambutan dari:
1.
Farid Henafi sebagai ketua KPU Perbanas
Institute
2.
Novista Sarastia sebagai ketua BEM
Perbanas Institute
3.
Rafis Rahardian sebagai ketua MPM Perbanas
institute
4.
Bpk Prof. Dr. Ir Marsudi Wahyu Kisworo
sebagai Rektor Perbanas Institute
Jalannya
debat publik calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa di moderatori
oleh Bapak Dwi Panggah Wijiharyo S.Pd. Pada tahun ini terdapat dua pasang calon,
yaitu Nuansa Zahra Adinda dan Devanni Thalia Miranda sebagai pasangan calon no
urut 1. Kemudian, Iis Ida Ningsih dan Ahmad Fawait sebagai pasangan calon no
urut 2.
Debat
publik memiliki beberapa mekanisme, salah satunya yaitu para pasangan calon diberikan
waktu 3 menit untuk bertanya dan 3 menit untuk menanggapi pertanyaan. Debat
publik dimulai dengan penjabaran Visi dan Misi masing-masing pasangan calon.
Pada kandidat no urut 1 memiliki inovasi Perbanas Fun Festival dan Gerakan
mempromosikan Perbanas, sedangkan lawannya yaitu pasangan calon no urut 2
memiliki inovasi Bincang-bincang bersama mahasiswa Perbanas Institute sesuai
dengan isu terbaru, Mengadakan Pelatihan yang lebih real. contohnya pelatihan kewirausahaan dan Amal BEM sebagai salah
satu bentuk promosi Perbanas Institute.
Pada
sesi kedua moderator memberikan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon,
mengenai masalah pengangguran, kemudian dilanjutkan dengan para pasangan calon
melemparkan pertanyaan kepada lawannya mengenai isu terkini, selain itu, Bapak
Prof. Dr. Ir Marsudi Wahyu Kisworo juga ikut bertanya sebagai audience yang hadir di acara Debat
Publik di Perbanas Institute.
Sesi
ketiga adalah sesi tanya jawab yang diberikan oleh beberapa mahasiswa Perbanas
Institute mengenai isu-isu yang beredar dikampus kepada para pasangan calon,
dan salah satu pertanyaannya adalah mengenai sanksi scors yang diberikan ke salah satu mahasiswa Perbanas Institut, dan
bagaimana BEM memanfaatkan sarana informasi dalam menyampaikan informasi yang
konkrit, aktual, dan bukan hoax.
Kemudian debat diakhiri dengan masing-masing pasangan calon berkomitmen
menjalankan pemilu dengan aman dan damai. Itulah serangkaian acara debat publik
calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Perbanas Institute
periode 2017-2018. Semoga siapapun pasangan calon yang terpilih nanti amanah
dalam menjalankan tugasnya dan dapat menjalankan inovasi dan janji-janjinya
saat dikemukakan saat debat publik.
Write
by
:
Widiyah Puspita Sari