Perbanas
Journalistic Week (PJW), salah satu program kerja Dinamika New Image yang
selalu diselenggarakan tiap tahunnya. Setelah sukses menggelar acara tahun lalu
yang dikonsepkan sebagai acara talkshow, pada Perbanas Journalistic Week 2020
pada 10 Maret 2020 kemarin, Dinamika New Image mengundang Djati Darma, seorang
jurnalis di Liputan 6 sebagai moderator, dan Andovi da Lopez, salah satu
youtuber terkenal dengan akun youtube SkinnyIndonesian24 yang digarap bersama
kakaknya, Jovial da Lopez, sebagai narasumber.
Tahun
ini Dinamika New Image juga turut mengundang siswa-siswi tingkat SMA sebagai
peserta talkshow. Ada sebanyak kurang lebih 60 siswa yang datang. Sebelum acara
dimulai, para siswa diantarkan untuk melihat-lihat lingkungan dan fasilitas kampus
yang ada sekaligus memperkenalkan Perbanas Institute.
Rangkaian acara Perbanas Journalistic Week 2020 setelah talkshow adalah
charity. Dinamika New Image mengadakan penggalangan dana bagi mahasiswa dan
civitas Perbanas Institute, maupun masyarakat luar kampus yang ingin menitipkan
sedikit pendapatannya untuk acara sosial. Yang dimana hasil penggalangan dana
tersebut diberikan ke Panti Sosial "Wisma Tuna Ganda", yang berada di
daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Tema yang diambil tahun ini adalah Journalism in Industry 4.0. Membahas
bagaimana menjadi jurnalis yang berintegritas dikala industri 4.0 yang serba
digital dan banyak hoax. Seperti yang dibahas oleh Andovi dan Djati Darma,
belakangan ini banyak jurnalis yang menerapkan clickbait. Mereka menekankan
bahwa integritas sebagai jurnalis harus lebih penting daripada views yang
didapat. Namun, masih ada beberapa jurnalis yang lebih mementingkan click dan
views atas berita yang disampaikannya, tidak mencerminkan isi beritanya yang
berkualitas.
Di awal acara, ditampilkan salah satu video yang di upload oleh Andovi di akun
youtubenya yang berjudul "Prabowo vs Jokowi - Epic Rap Battles of
Presidency." Andovi mengatakan, tujuan dari dibuatkannya video ini adalah
untuk memberitahu generasi muda, terutama untuk mereka yang masih awam dalam
urusan politik serta mereka yang masih baru untuk pertama kalinya melakukan
pemilu, bahwa politic can be fun. Entertaiment yang disampaikan dengan cara
yang fun. Ia juga menyampaikan bahwa konten terbaik adalah yang selalu satang
dari keresahan diri sendiri. Namun tetap pada konten yang bermanfaat, bukan
hanya sekedar melampiaskan keresahannya secara mentah-mentah.
Di penghujung acara, Andovi serta Djati Darma memberi pesan untuk para jurnalis
yang harus melihat mana berita yang baik dan mana berita yang buruk. Saat ide
terlintas, lakukanlah riset pada ide tersebut, karena riset sangat penting,
apalagi di dunia 4.0 ini. Banyak artikel, video, atau wawancara yang dilakukan
sebelumnya agar riset kuat dan terpercaya. Apabila riset tersebut dapat
menguakan ide atas keresahan yang dirasakan, bisa dirasa untuk
divisualisasikan.
Semangat untuk para jurnalis muda yang berintegritas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar