“mencegah lebih baik daripada mengobati”
Sejak Awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan wabah
virus corona yang menyebar luas. Virus corona berasal dari Pasar Seafood yang
terletak di kota Wuhan, China.
Di Indonesia sendiri, virus corona mulai menyeruak ke
masyarakat pada minggu kedua Februari 2020 ini. Isu demi isu yang kemudian
menjadi fakta pun terungkap, berawal dari seorang WNI yang berkontak langsung
dengan WNA yang berasal dari Jepang, sekarang ini beberapa WNI teridentifikasi
terserang virus ini.
Dilansir dari merdeka.com
(Selasa, 17/03/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memaparkan, kasus positif virus Corona atau Covid-19 melonjak menjadi 172 orang.
Maka dari itu kita yang belum terpapar virus corona
harus lebih berhati – hati dan selalu
menjaga kesehatan juga kekebalan tubuh. Sha
ingin memberitahu perbedaan beberapa penyakit yang gejalanya sangat mirip.
Gejala ketiga
penyakit diatas bisa dikatakan hampir sama hanya saja Corona dapat berujung
pada kematian apabila tidak ditindaklanjuti. Untuk itu kita semua harus
berhati-hati dalam menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh kita. Jangan sampai
kita terpapar khusus untuk dinamikers Sha
akan memberikan beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk melakukan
pencegahan penyakit corona. Jagalah diri, lingkungan, dan Keluarga kalian
jangan lupa selalu berdoa agar terhindar dari penyakit apapun.
Tips :
1. Memeriksa suhu tubuh.
Memeriksa
suhu tubuh setiap orang yang masuk kantor dapat menjadi salah satu tindak
pencegahan. Suhu tubuh yang tinggi dapat menjadi indikator tubuh terserang
virus, tidak sehat, dan membutuhkan istirahat.
Setiap orang yang memiliki suhu tubuh yang tinggi disarankan untuk beristirahat di rumah karena dapat menularkan penyakit dan rentan tertular penyakit.
Setiap orang yang memiliki suhu tubuh yang tinggi disarankan untuk beristirahat di rumah karena dapat menularkan penyakit dan rentan tertular penyakit.
2. Mencuci tangan.
Tangan merupakan
salah satu media penularan virus karena bersentuhan langsung dengan benda-benda
lain. Tangan pula yang menyentuh mulut, hidung, dan mata sehingga
mikroorganisme bisa masuk ke dalam tubuh.
3.
Menggunakan Masker.
Menggunakan masker pada orang yang sakit dapat mengurangi
risiko menularkan penyakit ke orang lain.
4.
Etika Batuk dan Bersin.
etika yang dapat diterapkan adalah
dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan bagian atas setiap
kali batuk dan bersin. Jika menggunakan tisu, langsung buang tisu ke tempat
sampah.
Setelah itu, selalu cuci tangan dengan bersih agar sisa kuman tidak tinggal di tangan.
Setelah itu, selalu cuci tangan dengan bersih agar sisa kuman tidak tinggal di tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar