Sumber foto: Google
Virus Corona atau
coronavirus menjadi masalah kesehatan global sejak awal tahun 2020. Virus ini
berawal dari sebuah kota di China, Wuhan.
Virus Corona ini memiliki karakteristik yang mirip dengan SARS dan bisa menyebabkan kematian. Bahkan, tak lama setelah kasus tersebut di negara china terkonfirmasi, beberapa negara lain pun melaporkan adanya kejadian serupa.
Lantas, mengapa virus ini bisa menyebar? Berikut fakta-fakta terkait virus tersebut:
Pusat penyebaran
Sumber foto: Google
Wuhan, salah satu kota di
China yang tiba-tiba diserang oleh virus misterius. Virus ini mulai menyerang
kota tersebut dengan wabah yang diduga menyerupai pneumonia China.
Wabah pneumonia ini pertama kali ditemukan di Wuhan pada Minggu (5/1), ketika 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia.
Berbagai imbauan terkait pencegahan untuk mengatasi masalah tersebut pun dilakukan. Salah satunya dengan menutup pasar ikan Wuhan pada 1 Januari 2020. Selain itu, imbauan untuk menjauhi pasar ikan dan kontak langsung dengan pasien juga dicegah.
Penyebab
Sumber foto: Google
Selain dugaan penyebabnya
adalah pneumonia, China juga sempat khawatir akan bangkitnya SARS. Namun dalam perkembangannya, China percaya bahwa
wabah pneumonia misterius yang menyerang 59 orang ini disebabkan oleh jenis
virus baru dari keluarga yang sama dengan SARS. Penyakit ini pernah menewaskan
ratusan orang lebih dari satu dekade lalu.
Ilmuwan Xia Jianguo mengatakan kepada kantor berita resmi Xinhua bahwa para ahli sebelumnya sudah mengatakan kalau virus corona adalah masalah dari wabah tersebut.
"Sebanyak 15 hasil, sudah positif dari tipe baru corona virus sudah terdeteksi di laboratorium melalui tes pada sampel darah yang terinfeksi dan usap tenggorokan," kata Xu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi penemuan awal virus corona baru tersebut dalam sebuah pernyataan. Nama teknis coronavirus ini adalah 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Ciri-ciri virus corona Wuhan
Sumber foto: Google
Menurut
Erlina Burhan, Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
(PP PDPI) mengatakan bahwa, ada tiga gejala yang perlu kita waspadai, yaitu
demam karena radang di jaringan paru, batuk baik kering atau berdahak, dan
kesulitan bernapas.
Akan
tetapi, lanjut Erlina, bukan berarti saat ketiga gejala timbul pada seseorang,
bisa dipastikan orang tersebut terkena penyakit pneumonia Wuhan. Dia
menyarankan, saat timbul gejala demam, batuk, dan kesulitan bernapas misalnya
seperti dada berat, napas pendek, atau sesak sebaiknya segera mengunjungi
fasilitas kesehatan terdekat.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes RI, Anung Sugihantono mengatakan, gejala umum dari pneumonia adalah demam, batuk, dan sulit bernapas.
Penularan coronavirus
Sumber foto: Google
Karena
berasal dari keluarga yang sama dengan SARS, virus corona atau virus pneumonia
Wuhan ini awalnya diprediksi menyebar melalui pernapasan (udara).
Erlina
Burhan juga mengatakan bahwa orang-orang harus mempertimbangkan adanya
kemungkinan penularan dari manusia ke manusia.
"Tidak
mungkin bahwa paparan hewan adalah sumber utama infeksi," katanya.
Pada
konferensi pers pada hari Rabu setelah perjalanan pencarian fakta ke Wuhan,
pejabat kesehatan Hong Kong juga mengatakan bahwa kemungkinan penularan dari
manusia ke manusia tidak dapat dikesampingkan meskipun tidak ada "bukti
pasti". Sejauh ini belum ada bukti penularan virus dari manusia ke manusia
di balik wabah Wuhan, tetapi komisi kesehatan mengatakan kemungkinan
"tidak dapat dikecualikan."
Tips
mencegah
Berikut
beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghindari virus corona:
1.
Sering
mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Pastikan tangan, jari, dan
kuku bersih dari kuman.
2.
Hindari
menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.
3.
Hindari
kontak dekat dengan orang yang sakit.
4.
Gunakan
masker.
Cara
melindungi orang lain agar tidak tertular
Jika
Anda memiliki penyakit atau gejala, berusahalah untuk tidak menularkan virus
kepada orang lain. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi
orang lain agar tidak tertular penyakit.
1.
Tetap
istirahat di rumah.
2.
Hindari
kontak dekat dengan orang lain.
3.
Tutup
mulut dan hidung dengan masker atau tisu saat batuk dan bersin. Buang tisu ke
dalam tempat sampah dan cuci tangan.
4.
Bersihkan
benda-benda di sekitar.
Penulis: Rabi’ah Adawiyah
Sumber: CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar