Sumber foto: Chic profile
Skincare merupakan salah satu rutinitas untuk menjaga kesehatan kulit. Namun akhir-akhir ini dunia kecantikan sedang ramai membicarakan tentang puasa skincare. Bahkan, hal ini sempat viral di media sosial. Puasa kulit ini menimbulkan pro dan kontra. Bagaimana tidak, kulit yang biasa terawat dengan skincare harus dihentikan beberapa saat. Apakah metode ini benar-benar akan bekerja dengan baik?
1. Apa itu puasa skincare?
Puasa skincare yaitu membiarkan kulit bernafas dari semua produk kimia yang digunakan secara rutin. Konsep puasa skincare ini dipopulerkan oleh brand kecantikan asal Jepang. Mirai Clinical berkomitmen untuk berbagi rahasia kecantikan dari Jepang dan mengikuti pemikiran bahwa lebih sedikit menggunakan bahan kimia untuk kulit maka akan lebih baik.
2. Bagaimana cara melakukan puasa skincare?
Tuntutan puasa skincare yaitu melepaskan produk perawatan kulit termasuk pelembab selama beberapa hari dan memberikan kesempatan pada kulit untuk memperbaiki sel kulitnya sendiri tanpa bantuan eksternal.
Puasa skincare juga berarti tidak menggunakan pembersih wajah, tabir surya, pelembab, toner, dan serum pada kulit. Ini adalah metode yang mengharuskan untuk sepenuhnya menghentikan pengaplikasian produk-produk skincare.
Metode puasa skincare ini bertujuan untuk membantu menghilangkan ketergantungan kulit pada produk-produk berbahan kimia. Saat kita mencoba untuk menghentikannya beberapa saat, kulit akan beregenerasi dengan sendirinya. Namun, klaim ini tentu tidak sepenuhnya benar.
3. Apakah puasa skincare bekerja dengan baik?
Puasa skincare memiliki konsep yang baik dalam hal teoritis, namun tidak dengan penerapannya. Konsep ini masih dangkal karena tidak mempertimbangkan bahwa ada berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi dan membahayakan kulit jika tidak dilindungi dengan penggunaan skincare.
Faktor tersebut seperti polusi, paparan sinar matahari, hingga cuaca. Sementara produk-produk skincare, dapat membantu untuk melindungi kulit dari faktor-faktor tersebut. Menghentikan produk-produk skincare selama beberapa hari malah dapat membahayakan kulit.
4. Kapan puasa skincare dapat digunakan dengan tepat?
Meskipun demikian, ada beberapa kondisi puasa skincare dapat membantu kulit. Salah satunya adalah ketika kamu menggunakan banyak produk dan mengalami reaksi negatif. Pada kasus ini, dengan tidak mengaplikasikan skincare selama beberapa hari dapat membantu untuk menemukan satu produk yang tidak cocok di kulitmu.
Contoh lain yang bermanfaat ketika mencoba produk baru. Memberikan produk tes tanpa menggunakan produk lain dapat membuatmu menemukan apakah produk tersebut cocok untuk kulit atau tidak. Namun, jika menghentikan semua pemakaian produk skincare, masih belum dibuktikan dapat memberikan menyehatkan kulit atau tidak.
5. Kapan sebaiknya kamu menghindari puasa skincare?
Jika kamu tergoda, metode puasa skincare ini belum teruji klinis sehingga tidak disarankan. Terlebih bagi kamu dengan situasi tertentu seperti saat menjalani perawatan dari dokter kulit dan menyarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit tertentu atau meresepkan salep. Penghentian ini dapat memperburuk masalah kulit dan menyebabkan kerusakan pada kulit.
6. Apa yang seharusnya dilakukan?
Apa yang harus kamu lakukan? Inti dari metode puasa skincare adalah jangan berlebihan dalam pemakaian produk baik itu perawatan kulit atau makeup. Penggunaan produk secara berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan berbagai masalah kulit.
Seiring bertambahnya usia kulit, teksturnya berubah dan kecenderungan untuk menahan kerusakan berkurang. Jadi, jika memiliki rutinitas perawatan kulit yang cocok tidak masalah untuk menggunakannya. Namun, pastikan kamu tidak menggunakan produk yang akan membahayakan kulit dan merusak kulit dalam jangka waktu panjang.
Penulis: Rika Tri Andini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar