Suara elektoral merupakan sesuatu yang krusial dalam menentukan
siapa yang akan menjadi orang nomor satu di AS kelak, selain popular vote atau suara rakyat yang
diambil langsung dari rakyat AS.
Di AS sendiri, California merupakan negara bagian yang memiliki
paling banyak suara elektoral, dengan jumlah 55 suara. Sementara yang terkecil
dipegang oleh North Dakota, South Dakota, Wyoming, dan Vermont dengan
kepemilikan sebesar tiga suara saja.
Meski sudah diterapkan hingga 200 tahun lamanya, bukan berarti
sistem Electoral College ini tanpa
cela. Banyak kritik dan tentangan terhadap sistem ini. Sistem ini memungkinkan
terpilihnya presiden minoritas yang kalah dalam popular vote tetapi menang dalam electoral vote. Mereka adalah Andrew Jackson pada pilpres 1824,
Samuel Tilden pada pilpres 1876, Grover Cleveland yang menang dalam pemungutan
suara pilpres 1888. Dan, terakhir George W Bush yang menyingkirkan Al Gore pada
pilpres 2000.
Pro kontra terhadap sistem Electoral
College sudah tidak dapat dipungkiri. Dengan berlakunya sistem ini pada
pemilu AS pada tanggal 03 November 2020 lalu terdapat kelebihan dan kekurangan
tersendiri yang akan dipaparkan dibawah ini.
Kelebihan dari Sistem Electoral College :
1. Memberikan Suara bagi Negara Bagian Kecil
Salah satu alasan dari didirikannya electoral college adalah untuk memberikan negara bagian dengan popoulasi yang kecil kesempatan yang sama pada pemilu presiden. Tanpa electoral college, negara-negara bagian kecil ini akan terabaikan.
2. Memberikan Fokus pada Kandidat
Dengan sistem ini, para kandidat yang mengikuti pemilu presiden dapat mengorganisasikan kampanyenya sehingga memberi gambaran pemetaan politik yang harus dilakukan.
3. Menghindari Recount atau penghitungan ulang
Penggunaan sistem electoral college dapat mencegah penggelumbungan suara, atau suara palsu, sehingga dapat mencegah dan menghindari recount secara tidak langsung.
4. Dapat Merepresentasikan Negara sebagai sebuah kesatuan
Dalam artian, electoral college mencegah negara bagian
dengan populasi besar untuk memonopoli proses monopoli, sehingga sistem ini
dapat mencegah hal tersebut untuk terjadi sebagaimana setiap negara bagian
memiliki proporsi yang sesuai.
Kekurangan dari Electoral College :
1. Suara Individual Tidak Berarti
Meskipun gagasan umum dan tujuan dari didirikannya sistem electoral college merupakan hal yang baik dan adil, tetapi sistem ini juga membuat suara individual menjadi tidak relevan, hal ini dikarenakan apabila suatu negara bagian memberikan suara tertentu, para elector dapat memberi suara lain.
2. Proporsi yang tidak seimbang
Beberapa suara pada negara bagian tertentu memiliki jumlah electoral votes yang lebih banyak dibandingkan negara bagain lainnya, hal ini menyebabkan kandidat untuk hanya berfokus pada area-area tersebut.
3. Rumit
Sistem electoral college dapat dikatakan cukup
rumit, dan banyak yang masih belum memahami secara lebih detil mengenai sistem
tersebut, penduduk pada umumnya hanya memahami bahwa yang memiliki jumlah suara
paling banyak akan memenangi pemilu, melainkan hal tersebut bersifat belum
pasti dan masih dapat ditentukan oleh para elector.
Walaupun terdapat pro kontra dan
permasalahan dalam pemilu AS pada tahun 2020 ini, diharapkan bisa menjadi titik
pembelajaran dan angin segar untuk semua negara.
Penulis: Nabila Tiara Adhani
👍🏻
BalasHapus