23 September 2020 – Nama
Perbanas Institute dikalangan siswa di Jakarta sudah tidak asing lagi. Perbanas
Institute yang menjadi Lembaga Pendidikan pertama yang menyelenggarakan
Pendidikan di bidang keuangan-perbankan dan informatika. Lembaga ini didirikan
pada tangal 19 Februari 1969 oleh Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional
(PERBANAS). Awal mula berdirinya Lembaga ini untuk memenuhi kebutuhan personil
operasional di sektor perbankan. Lembaga ini tidak dapat dipisahkan dari
keberadaan Yayasan Pendidikan Perbanas (YPP) sebagai badan penyelenggara resmi
Pendidikan.
Pada tahun 1982, YPP menyelenggarakan Pendidikan dalam bentuk Akademi Ilmu Perbankan (AIP) dan Akademi Akuntasi Perbankan (AAP). Tahun 1988, Lembaga ini berkembang dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas (STIE Perbanas). STIE Perbanas membuka Program Pascasarjana Magister Manajemen pada tanggal 10 Desember 1999. Lembaga ini resmi digabung antara STIE Perbanas dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Perbanas (STIMIK Perbanas) dengan nama Institute Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas (IKPIA Perbanas) atau lebih dikenal dengan nama Perbanas Institute berdasarkan SK Mendiknas No. 209/D/O/2007 tertanggal 23 oktober 2007.
Perbanas Institute mempunyai visi “Menjadi Perguruan
tinggi terdepan dalam bidang ekonomi keuangan dan perbankan berbasis teknologi
informasi”. Lembaga ini di pimpin oleh Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M, Ec.
Selaku rektor Perbanas Institute. Dibawah pimpinanya Perbanas Institute
mendapatkan beberapa penghargaan. diantaranya :
2017 – Perguruan tinggi pengumpul medali terbanyak
kedua (14 emas) Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XV
2017, Makassar, Sulawesi Selatan.
2018 – Peringkat pertama apresiasi riset dan
pengembangan PTS wilayah III untuk kategori institute.
Selain penghargaan, Pebanas Institute juga mempunyai banyak alumni yang sekarang terjun di berbagai bidang pekerjaan seperti Sjaril Nasution ( Direktur RCTI), Troy Reza Wakora ( Executive Vice President Inspire), dan Elisabeth Dwika Sari ( Direktur Prospera Asset Management).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar