Sumber Foto: http: thoughtcatalog.com
Kalian akan
jawab apa kalau dikasih pertanyaan di atas? Sebagian pastinya akan langsung
menjawab dengan lantang salah satu atau bahkan menyebutkan semua keinginan
mereka. Namun, sebagian lainnya mungkin akan tiba-tiba bungkam dan diam-diam
mulai memikirkan pertanyaan tersebut. Apa sih yang sebenarnya diri kita mau?
Apa sih yang membuat kita senang? Atau apakah yang kita mau sesuai dengan
harapan orang-orang?
Dulu, rasanya
mudah banget buat menjawab pertanyaan semacam itu. “Aku mau jadi dokter!” atau
“Aku mau sepeda baru untuk kado ulang tahun!” dan yang paling sederhana “Aku
mau makan telur mata sapi yang enggak berantakan kuning telurnya!”. Lucu ya,
setelah beranjak dewasa kita malah jarang atau bahkan hampir enggak bisa
mengungkapkan keinginan dan kemauan kita. Sering sih kita berteriak saat sudah
merasa lelah, “Tuhan, aku capek kuliah, mau nikah sama pangeran brunei aja!”
atau yang paling ekstrem “Tuhan, aku mau doi tapi doi enggak mau sama aku jadi
tolong paksain aja!”. Semua yang kalian teriakin pas muak ngerjain tugas itu
enggak se-serius kedengarannya, iya kan?
Apa yang kalian
mau adalah apa yang membuat kalian bahagia, iya kan? Tapi, masih banyak dari
kalian yang sampai saat ini melakukan hal-hal yang sebenarnya enggak kalian
inginkan. Semua kalian lakukan atas dasar keterpaksaan dan ikut-ikutan. Lalu,
mau sebanyak apa lagi mimpi sederhana yang mau kalian pendam?
Kalian tau
enggak kenapa kalian sulit menjawab dan bahkan jadi enggak tau apa yang
sebenarnya kalian mau? Itu karena ada rasa takut, takut akan enggak pernah bisa
mendapatkan apa yang benar-benar kita inginkan, takut akan mengecewakan orang
lain karena apa yang kita mau enggak sesuai harapan orang-orang. Hey, punya
rasa takut itu wajar kok. semua orang perlu rasa takut untuk lebih
berhati-hati. Tapi, jangan biarin rasa takut kamu sendiri membelenggu hak kamu
untuk mendapatkan apa yang kamu mau. Sekalipun kamu sadar kalau apa yang kalian
mau itu sulit untuk diraih. Ya, karena dengan cara mengakui atau menyadari apa
yang kita mau sudah cukup membuat kalian tenang, loh.
Sekarang
waktunya kamu percaya sama diri kamu sendiri. Singkirkan semua hal yang enggak
kamu inginkan. Jangan pedulikan komentar tak bermanfaat dari orang lain, karena
orang-orang yang menyayangi kamu tidak akan membiarkan kamu tersiksa dengan apa
yang tidak kamu suka. Pahami bahwa kejelasan akan datang ketika kamu punya
keberanian. Jika kamu enggak berani beraksi tentu enggak akan ada hasil yang
bisa kamu lihat. Dan keluar dari zona nyaman untuk mengenal dan mengetahui
dengan baik seperti apa diri kamu sebenarnya. Kamu enggak akan tau apa saja
yang kamu sukai kalau enggak mencoba hal-hal baru dan mengalaminya sendiri.
Mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup memang enggak mudah,
tapi juga enggak akan terwujud kalau enggak ada kemauan dari dirimu sendiri.
Hey, we are all
here on this earth for a unique purpose. We are here to live out our days, for
ourselves. No matter how much you’ve gone through and grown through, what you
desire is always kind of there. At the edge of your consciousness, something
you truly want. Something you’ve always wanted. This could have manifested in
your childhood or teenage. It doesn’t matter. That is what you have always
wanted.
Penulis:
aca
Referensi:
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3761392/apa-yang-kamu-inginkan-dalam-hidup-ini-cara-mengetahuinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar