sumber foto : the
economictimes.com
Satgas Covid-19 Singapura yang terdiri dari berbagai
kementerian di bawahnya menyebutkan, ada 4 faktor kunci agar Singapura dapat
hidup berdampingan dengan Covid-19. Keempat faktor itu adalah vaksinasi,
testing, pengobatan, dan tanggung jawab sosial.
1. Vaksinasi
Vaksinasi menjadi kunci untuk hidup bersama Covid-19, karena
terbukti dapat menurunkan risiko infeksi sekaligus transmisi. Vaksin juga telah
terbukti ampuh mencegah timbulnya gejala serius pada pasien yang terinfeksi
virus corona penyebab Covid-19.
Di Singapura, tercatat ada 120 lebih individu yang telah
divaksinasi lengkap, namun tetap terinfeksi Covid-19, termasuk beberapa yang
berusia di atas 65 tahun. Pasien yang telah divaksin penuh, semuanya tidak
memiliki gejala atau gejala ringan. Sebaliknya, sekitar 8 persen dari mereka
yang tidak divaksinasi mengalami gejala serius.
Singapura menargetkan dua per tiga populasinya sudah menerima dua dosis vaksin atau divaksinasi penuh pada 9 Agustus 2021, yang merupakan Hari Nasional Singapura.
2. Testing
Testing dan pengawasan ketat masih akan dilakukan oleh Singapura, tetapi fokusnya akan berbeda dibanding sebelum era new normal. Singapura juga berencana untuk tidak bergantung sepenuhnya pada tes polymerase chain reaction (PCR) yang tidak nyaman, serta membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan hasil.
Oleh karena itu, Singapura berencana menggulirkan penggunaan
tes Covid-19 yang cepat serta mudah dilakukan, seperti swab antigen dan
breathalyser, yang tidak memerlukan pengambilan sampel swab tetapi cukup dengan
napas.
Tidak hanya itu, ada pula testing pada air limbah, yang berguna untuk mengetahui kemungkinan adanya infeksi tersembunyi di asrama, hostel, atau perumahan.
3. Pengobatan
Singapura memiliki serangkaian perawatan maupun pengobatan
yang efektif terhadap pasien Covid-19. Hal tersebut membuat Singapura menjadi
salah satu negara yang memiliki angka kematian terendah akibat Covid-19.
Kemenkes Singapura dengan cermat melacak perkembangan
pengobatan terhadap Covid-19, dan memastikan bahwa negara itu memiliki stok
obat-obatan yang memadai.
Di sisi lain, para peneliti medis Singapura juga secara aktif berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan metode pengobatan terbaru untuk Covid-19.
4. Tanggung jawab sosial
Aspek sosial menjadi faktor utama keberhasilan Singapura
untuk bisa hidup bersama dengan Covid-19. Mencegah penularan Covid-19 tidak
hanya menjadi kewajiban pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab sosial
setiap anggota masyarakat Singapura.
Kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,
menghindari kumpul-kumpul jika tidak enak badan, serta tetap di rumah saja
ketika sakit, adalah sebagian contoh perilaku untuk saling menjaga kesehatan
sesama anggota masyarakat.
Penulis : Asya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar