Sumber foto: REUTERS/EDGARD GARRIDO
Medali pertama Indonesia diperhelatan olahraga bergengsi
didunia yaitu Olimpiade disumbangkan dari sektor angkat berat. Olimpiade Tokyo
2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang 2021 ini menjadi yang bersejarah
bagi mojang Bandung satu ini. Diusianya yang terbilang muda sudah bisa
mendulang prestasi yang gemilang dikancah internasiona.
Ya, Windy Cantika
Aisah berhasil meraih medali perunggu kelas 49kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Hal ini membuat angkat besi melanjutkan tradisi medali di Olimpiade.
Windy sukses mencatat total angkatan 194kg dengan rincian 84kg untuk
snatch dan 110kg untuk clean and jerk. Windy hanya kalah dari Hou Zhihui yang
meraih emas dan Mirabai Chanu yang meraih perak.
Penampilan Windy saat angkatan snatch sempat kurang bagus. Ia gagal dalam
angkatan pertama 84kg dan baru menebusnya di kesempatan kedua. Upaya Windy
menambah angkatan menjadi 87kg di kesempatan ketiga juga gagal.
Di Olimpiade Sydney angkat
besi meraih 1 perak (Lisa Rumbewas) dan 2 perunggu (Sri Indriyani dan Winarni).
Empat tahun kemudian di Athena angkat besi meraih 1 perak, kembali lewat
kesuksesan Lisa Rumbewas.
Pada Olimpiade Beijing 2008 tim angkat besi meraih 3 perunggu atas nama Lisa
Rumbewas, Eko Yuli Irawan, dan Triyatno.
Di Olimpiade London 2012 tim angkat besi meraih dua perak lewat Triyatno dan
Citra Febrianti sedangkan Eko meraih medali perunggu.
Empat tahun berikutnya tim angkat besi memberi dua perak atas nama Eko Yuli
Irawan dan Sri Wahyuni.
Setelah Windy sukses merebut perunggu nomor 49kg, tim angkat besi masih punya
banyak peluang untuk memberikan medali bagi kontingen Indonesia di hari-hari
berikutnya.
Kita doakan semoga lahir atlet angkat berat lainnya yang bisa mengharumkan
Indonesia di luar negeri.
Penulis:Nabila Tiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar