sumber foto : dw.id
Pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat tertunda satu
tahun akibat pandemi Covid-19 telah resmi dibuka dengan diikuti sekitar 11.238
atlet dari 205 negara dan akan memperebutkan 339 medali emas.
Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ditandai dengan nyala obor
yang menghiasi perayaan sederhana di Olympic Stadium, Jepang, pada Jumat, 23
Juli 2021 kemarin, pesta olahraga yang sempat tertunda setahun ini akan
berlangsung hingga 8 Agustus 2021 mendatang.
Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
digelar secara sederhana mengingat situsi pandemi Covid-19 yang tengah melanda
dunia.
Upacara diperkirakan akan dibuka secara resmi oleh Kaisar
Naruhito. Acara akan menggabungkan pembukaan formal dan seremonial dari acara
olahraga internasional ini, termasuk pidato penyambutan, pengibaran bendera dan
parade atlet, dengan tontonan artistik untuk menampilkan budaya dan sejarah
negara tuan rumah.
Kesederhanaan pada Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
akan terasa setelah melihat tribune Olympic Stadium yang tak terisi penuh.
Berbeda dari edisi sebelumnya, pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 tidak digelar
secara terbuka. Hanya para tamu undangan seperti para diplomat dan anggota
Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang bisa masuk ke stadion dan menyaksikan
langsung jalannya upacara pembukaan.
Selain itu kesederhanaan juga tampak ketika parade kontingen
atau negara peserta dimulai. Rombongan dari masing-masing negara terasa sepi
jika dibandingkan Opening Ceremony Olimpiade sebelumnya. Hal ini tak lepas dari
upaya pihak penyelenggara untuk menimalisir kontak fisik selama upacara
pembukaan berlangsung.
Alhasil, tidak semua atlet dari tiap negara bisa hadir di
acara defile atau parade kontingan saat upacara pembukaan. Indonesia hanya akan
menurunkan 10 orang dalam upacara pembukaan. Mereka antara lain CdM Rosan
Roeslani, perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani, lifter Nurul
Akmal, peselencar Rio Waida, pelatih angkat besi Dirdja Wihardja, dan Pelatih
bulu tangkis Rionny Mainaky. Nurul Akmal dan Rio Waida juga didaulat menjadi
pembawa bendera Merah Putih.
Penulis : Asya
Sumber berita :
Twitter, Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar