Rabu, 18 Maret 2020

PERBANAS JOURNALISTIC WEEK 2020 "Jurnalis yang Berintegritas."



Perbanas Journalistic Week (PJW), salah satu program kerja Dinamika New Image yang selalu diselenggarakan tiap tahunnya. Setelah sukses menggelar acara tahun lalu yang dikonsepkan sebagai acara talkshow, pada Perbanas Journalistic Week 2020 pada 10 Maret 2020 kemarin, Dinamika New Image mengundang Djati Darma, seorang jurnalis di Liputan 6 sebagai moderator, dan Andovi da Lopez, salah satu youtuber terkenal dengan akun youtube SkinnyIndonesian24 yang digarap bersama kakaknya, Jovial da Lopez, sebagai narasumber.
Tahun ini Dinamika New Image juga turut mengundang siswa-siswi tingkat SMA sebagai peserta talkshow. Ada sebanyak kurang lebih 60 siswa yang datang. Sebelum acara dimulai, para siswa diantarkan untuk melihat-lihat lingkungan dan fasilitas kampus yang ada sekaligus memperkenalkan Perbanas Institute. 

Rangkaian acara Perbanas Journalistic Week 2020 setelah talkshow adalah charity. Dinamika New Image mengadakan penggalangan dana bagi mahasiswa dan civitas Perbanas Institute, maupun masyarakat luar kampus yang ingin menitipkan sedikit pendapatannya untuk acara sosial. Yang dimana hasil penggalangan dana tersebut diberikan ke Panti Sosial "Wisma Tuna Ganda", yang berada di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

Tema yang diambil tahun ini adalah Journalism in Industry 4.0. Membahas bagaimana menjadi jurnalis yang berintegritas dikala industri 4.0 yang serba digital dan banyak hoax. Seperti yang dibahas oleh Andovi dan Djati Darma, belakangan ini banyak jurnalis yang menerapkan clickbait. Mereka menekankan bahwa integritas sebagai jurnalis harus lebih penting daripada views yang didapat. Namun, masih ada beberapa jurnalis yang lebih mementingkan click dan views atas berita yang disampaikannya, tidak mencerminkan isi beritanya yang berkualitas. 

Di awal acara, ditampilkan salah satu video yang di upload oleh Andovi di akun youtubenya yang berjudul "Prabowo vs Jokowi - Epic Rap Battles of Presidency." Andovi mengatakan, tujuan dari dibuatkannya video ini adalah untuk memberitahu generasi muda, terutama untuk mereka yang masih awam dalam urusan politik serta mereka yang masih baru untuk pertama kalinya melakukan pemilu, bahwa politic can be fun. Entertaiment yang disampaikan dengan cara yang fun. Ia juga menyampaikan bahwa konten terbaik adalah yang selalu satang dari keresahan diri sendiri. Namun tetap pada konten yang bermanfaat, bukan hanya sekedar melampiaskan keresahannya secara mentah-mentah. 

Di penghujung acara, Andovi serta Djati Darma memberi pesan untuk para jurnalis yang harus melihat mana berita yang baik dan mana berita yang buruk. Saat ide terlintas, lakukanlah riset pada ide tersebut, karena riset sangat penting, apalagi di dunia 4.0 ini. Banyak artikel, video, atau wawancara yang dilakukan sebelumnya agar riset kuat dan terpercaya. Apabila riset tersebut dapat menguakan ide atas keresahan yang dirasakan, bisa dirasa untuk divisualisasikan. 

Semangat untuk para jurnalis muda yang berintegritas!

Selasa, 17 Maret 2020

Waspada Terhadap Covid-19


“mencegah lebih baik daripada mengobati”

Sejak Awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan wabah virus corona yang menyebar luas. Virus corona berasal dari Pasar Seafood yang terletak di kota Wuhan, China.
Di Indonesia sendiri, virus corona mulai menyeruak ke masyarakat pada minggu kedua Februari 2020 ini. Isu demi isu yang kemudian menjadi fakta pun terungkap, berawal dari seorang WNI yang berkontak langsung dengan WNA yang berasal dari Jepang, sekarang ini beberapa WNI teridentifikasi terserang virus ini.
Dilansir dari merdeka.com (Selasa, 17/03/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memaparkan, kasus positif virus Corona atau Covid-19 melonjak menjadi 172 orang.
Maka dari itu kita yang belum terpapar virus corona harus lebih  berhati – hati dan selalu menjaga kesehatan juga kekebalan tubuh. Sha ingin memberitahu perbedaan beberapa penyakit yang gejalanya sangat mirip.



Gejala ketiga penyakit diatas bisa dikatakan hampir sama hanya saja Corona dapat berujung pada kematian apabila tidak ditindaklanjuti. Untuk itu kita semua harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh kita. Jangan sampai kita terpapar khusus untuk dinamikers Sha akan memberikan beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk melakukan pencegahan penyakit corona. Jagalah diri, lingkungan, dan Keluarga kalian jangan lupa selalu berdoa agar terhindar dari penyakit apapun.

Tips :

1.    Memeriksa suhu tubuh.
Memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk kantor dapat menjadi salah satu tindak pencegahan. Suhu tubuh yang tinggi dapat menjadi indikator tubuh terserang virus, tidak sehat, dan membutuhkan istirahat.
Setiap orang yang memiliki suhu tubuh yang tinggi disarankan untuk beristirahat di rumah karena dapat menularkan penyakit dan rentan tertular penyakit.
2.   Mencuci  tangan.
       Tangan merupakan salah satu media penularan virus karena bersentuhan langsung dengan benda-benda lain. Tangan pula yang menyentuh mulut, hidung, dan mata sehingga mikroorganisme bisa masuk ke dalam tubuh.
            3.  Menggunakan Masker.
       Menggunakan masker pada orang yang sakit dapat mengurangi risiko menularkan penyakit ke orang lain.
            4.  Etika Batuk dan Bersin.
etika yang dapat diterapkan adalah dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan bagian atas setiap kali batuk dan bersin. Jika menggunakan tisu, langsung buang tisu ke tempat sampah.
Setelah itu, selalu cuci tangan dengan bersih agar sisa kuman tidak tinggal di tangan.