Wisuda merupakan
suatu moment yang membahagiakan sekaligus mengharukan bagi mahasiswa, karena
pada hari itu dilakukan pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar
pada suatu perguruan tinggi, khususnya Perbanas Institute. Rabu, 11 Mei 2016
Perbanas Institute berhasil meluluskan 480 wisudawan di Jakarta Convention
Center (JCC) dengan mengangkat tema “Pengembangan Sumber Daya Insani
yang Inovatif, Produktif, dan Berjiwa Wirausaha di dalam Era MEA”. Dengan tema tersebut, Ibu
Siti Safaria, ketua pelaksana acara ini berpesan agar para wisudawan setelah
lulus berani menghadapi tantangan dan lebih inovatif serta produktif dalam
dunia kerja.
Pesan Bapak Sutrisno
Bachir, ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional
Wisuda tersebut tidak hanya dihadiri orangtua dari wisudawan tapi juga dihadiri Bapak Sutrisno Bachir, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), salah satu pesan beliau yaitu ubahlah mindset kalian untuk tidak mencari pekerjaan tetapi jadilah pengusaha dan buatlah lapangan kerja untuk orang lain. Aktifkan otak kanan untuk senantiasa berinovasi, dengan demikian otak kanan akan bekerja dan otak kanan senantiasa melihat MEA itu sebagai peluang, bukan ancaman. Jadikan MEA sebagai suatu peluang untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan internet. “Anak muda sekarang kan pandai bermain internet. Banyak anak muda yang sukses dengan memanfaatkan IT, kalian bisa memasarkan produk hingga ke luar negeri. Lihat saja Jack Ma, pengusaha e-commerce Alibaba. Dia meraup banyak keuntungan dan menjadi orang terkaya di China, kita bisa belajar banyak dari Jack Ma.” Begitu kata beliau.
Pada wisuda kali ini, Bapak Soetrisno Bachir juga memberikan modal untuk 20 orang wisudawan perbanas masing-masing 5 juta rupiah. Itu merupakan motivasi beliau untuk generasi muda menjadi enterpreneur dan membangun negeri ini.
Lulusan Terbaik
Diakhir
penghujung hari kelulusan itu, diumumkanlah lulusan terbaik. Bagi mereka yang
mendapat peringkat cumlaude harus melalui syarat seperti lulus tepat waktu,
tidak pernah mendapat sanksi akademik, IPK diatas 3,51 atau yang tertinggi dari
jurusannya, mereka juga mendapatkan hadiah berupa pin emas 2,4 karat sebesar 10
gram, uang tunai senilai 1.500.000 bagi D3 dan beasiswa studi lanjut S1 di
Perbanas, 2.500.000 bagi S1 dan besiswa lanjutan S2 di Perbanas, dan beasiswa
sebesar 5.000.000 bagi S2. Berikut ini adalah nama-nama lulusan terbaik itu :
Benjamino El Tobing dengan ipk
3.85 (S2 Akuntansi)
Joshua Lukas Suandi dengan ipk 3.87
(S1 Akuntansi)
Atikah Filsafari dengan ipk 3.73
(S1 Manajemen)
Claudia Ulibasa dengan ipk 3.74
(D3 Akuntansi)
Menurut salah satu
penerima predikat lulusan terbaik, yaitu Joshua Lukas Suandi (S1 akuntansi)
program regular, “perasaan saya adalah
seneng bercampur grogi dan keringat dingin, hehe” tuturnya. Belajar, mengikuti kemauan dosen, dan tepat waktu adalah kunci suksesnya disertai
dengan motivasi terbesarnya dari orang
tua dan teman-temannya. Motivasi dengan mengingat orang tua pun juga dapat
menjaga konsistensi belajarnya agar tidak malas, memang sulit menjaga pola
belajar, dia pun
mengakui bahwa dalam masa study, IPK nya fluktuatif di semester 2 ke 3 tetapi
tidak begitu drastis hanya sekitar 0.02, Joshua juga meyakini bila tidak ada
mata kuliah yang sulit jika rajin belajar,“saya saat semester 3 juga penah menjadi delegasi lomba akuntansi
sehingga sudah mengerti materi semester
selanjutnya, tetap semangat dan jangan nganggep dosen gak enak dan selalu ingat orang tua” ujar Joshua.
Selamat kepada wisudawan Perbanas
Institute 11 Mei 2016, semoga dapat menjadi SDM yang inovatif, produktif dan
dapat selalu mengharumkan nama baik almamater.
Tim liputan : Lutfia, Yuna, M.noor,
Ferry, Yaohan, Irvan