Minggu, 29 Mei 2016

Komika: Dari Hobby ke Profesi




Halo Dinamikers!  Hari Kamis dan Jumat Kemarin (26 dan 27 Mei 2016),  kampus tercinta kita kedatangan tamu dari Super Stand Up Comedy Seru Kompas TV loh. Siapa sih yang ngga tau Stand Up Comedy? humor monolog yang dibawakan secara tunggal beberapa tahun terakhir ini lagi ngetrend dan banyak digemari. Nah, di hari kedua Stand Up Comedy, redaksi Dinamika kitadiberi kesempatan untuk melakukan ngobrol-ngobrol dengan komika alias orang yang melakukan Stand Up Comedy yang namanya udah ngga asing lagi, yaitu Fajar Nugraha dan Gilang Baskara. 

Kalian pernah kebayang ngga sih kenapa banyak yang mau jadi komika? Kalau menurut mereka, melakukan Stand Up itu ternyata bukan hanya untuk mengasah kreativitas aja tapi juga bisa bikin orang lain happy dan bisa membuat hobby mereka menjadi profesi juga, dan juga disaat kita stand up kita harus punya mental yang kuat karena disaat kita pentas dan penonton gak ketawa kita harus tetap bersikap tenang dan melanjutkan materi selanjutnya agar kita bisa tetap menguasai acaranya.
Selain itu, jadi komika juga memungkinan jadi kenal banyak temen se-Indonesia karena komunitas stand up ini seluruh Indonesia karena emang asalnya stand up ini terbangun dari komunitas. Akhir kata, kak Fajar dan kak Gilbas punya pesan kalo mau cobain stand up cobain aja kan kita gatau bakat kita kalo gak dicobain.
Nah bagi kamu yang ngerasa suka ngelawak atau PD ngomong di depan orang banyak, ngga ada salahnya jadi komika, pasti asik kan ngelakuin hal yang disuka sampai disukain orang-orang apalagi bisa berpenghasilan. Semoga makin banyak lagi lahir para komika yang makin kreatif dan berkualitas.

Tim Liputan: Widiyah, Mei, Dita, Santal


LAUNCHING BI CORNER dan SEMINAR “SUKSES DENGAN MENULIS”



Sekarang di perpustakaan Perbanas Institute ada BI (Bank Indonesia) Corner loh, apa sih BI Corner itu? Atau kalian udah pernah liat BI Corner sebelumnya dan bingung itu apa? 



 Jumat, 27 Mei 2016, perpustakaan kampus tercinta kita telah meresmikan BI Corner sebagai tambahan untuk tempat belajar, lokasinya ada di sebelah timur lantai 3 perpustakaan. BI Corner ini adalah wujud kepeduliaan BI terhadap pendidikan dengan menyediakan buku mengenai perbankan.  Tujuan kami dengan adanya BI Corner ini untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia khususnya dikalangan mahasiswa sebagai agen of change. Yang kami harapkan dengan adanya BI Corner ini semoga mahasiswa dapat memahami lebih dalam mengenai perbankan, apalagi di perbanas yang pada dasarnya berkecimpung dalam dunia bank.” Ujar pihak dari BI.
Selain launching BI Corner, perpustakaan juga mengadakan seminar dengan tema “Sukses dengan Menulis” yang juga menghadirkan penulis buku best seller 5 cm. Prestasinya ini berawal dari kegemarannya membaca,  “awalnya saya hobi baca, nah dari situ saya berpikir kenapa ide-ide yang muncul tidak dituangkan dalam bentuk tulisan. Kamudian saya coba untuk menuliskan ide-idenya itu” ujarnya.
Pada akhir acara ini Donny membagi tips bagaimana menjadi seorang penulis, “ini tips saya sebagai penulis:
1) Passion, kalau ga ada gairah untuk menulis ya susah.
2) sabar, kalau menulis ya harus sabar jangan ingin cepat selesai karena ide itu tidak datang gitu aja, dan sabar juga menurut saya susah juga sih, hehe.
3) gigih, kalau ga gigih ya paling jadi tulisannya biasa aja. Itu cara saya untuk menulis.”
Selain itu ia pula menuturkan harapannya, “semoga kedepannya banyak anak muda yang menjadi penulis, karena penulis dapat mengasah ide sehinngga dapat melahirkan beragam ide baru. Namun jika tidak dituliskan, maka ide itu akan hilang.”
Semoga dengan adanya BI Corner dan kedatangan penulis best seller  ini dapat menginspirasi anak muda khususnya mahasiswa Perbanas Institute untuk gemar membaca dan menulis. 

Tim Liputan: Sri Rustinawati

Rabu, 25 Mei 2016

Tips aman yang perlu di ketahui para wanita!





Kasus pelecehan yang sering terjadi belakangan membuat resah kaum wanita. Yaps, sasaran utama kejahatan adalah wanita dengan berbagai usia baik itu kejahatan seperti perampokan, penculikan, maupun pemerkosaan. So, kita punya beberapa tips untuk kalian para wanita, check this out:  

1.      Ketika ada orang yang mencurigakan membututi kalian, berpura-puralah sedang menelfon agar kalian terlihat sedang sibuk dan tidak sendiri.
Jangan pernah terlihat seperti orang ling-lung karena hal itu akan membuat para pelaku membututi kalian. Apabila kalian sedang berada di mall seorang diri, berusahalah untuk stay cool dan berpura-pura sedang menelfon.

2.      Jika ada yang mencoba untuk menghadang kalian, segera tonjok dagu orang tersebut sekuat mungkin!

3.      Poin ini berlaku apabila ada orang yang tidak kalian kenal dan berusaha untuk menghalang-halangi langkah kalian. Lakukan semaksimal mungkin, guys. Lalu lari secepat mungkin dan coba untuk mencari satpam atau polisi terdekat (atau orang sekitar jika tidak ada polisi) dan lapor bahwa ada orang jahat yang mencoba menyerang kalian agar mereka bisa mencari orang tersebut.

4.      Jika kalian berada di lift dengan orang yang mencurigakan, berdirilah di dekat bagian tombol.
Berada berdua dengan orang asing di lift merupakan hal yang tidak jarang terjadi. Berusahalah untuk berdiri di dekat tombol agar kalian bisa memencet ke lantai selanjutnya dan dapat segera keluar dari lift tersebut sebelum orang asing itu mencoba untuk menyerang kalian. 
 
5.      Hindari gaya berpakaian terbuka dan menggunakan perhiasan berlebihan. Dengan itu peluang kalian dirampok berkurang.
Gaya wanita berpakaian terkadang mengundang seseorang yang tadinya tidak berniat menjadi berniat untuk melakukan kejahata. So, jaga kehormatan kalian, guys. 

6.      Saat ada orang asing yang bertamu ke rumah kalian (yang berpura-pura sebagai seorang petugas atau apapun), jangan langsung membuka pintu sepenuhnya.
Karena bisa saja orang tersebut menyerang kalian dan merampok rumah kalian. Si pelaku akan mencoba berbagai cara untuk dapat masuk kerumah kalian. Jangan pernah membuka pintu untuk orang yang sama sekali tidak anda kenal. 

Yaps, sudah tau kan gimana cara untuk menghindari orang-orang yang mencurigakan? Itulah sekilas info untuk kalian para wanita agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalian harus tetap waspada dengan lingkungan kalian. Waspadalah!! Stay safe, girls!!

by : Alya dan Mira

Rabu, 18 Mei 2016

Anak Indonesia Berkarya lagi di Sinematografi



      Kabar membanggakan kali ini datang dari anak muda Indonesia yang menjuarai Global  Short Movie (GSF 2016) di Prancis yang diikuti sebanyak 26 negara dan 1400 film yang ada. Tiara Kristiningtyas (19) yang mewakili Indonesia, membuat karya sort film dengan judul 5:55 menceritakan "Gempa 5.9 SR YOGYA 2006".
Short film ciptaan Tiara ini merupakan best of winner dalam kategori Best cinematography. Hal yang menjadikan juri tertatik dalam film ini karena hanya menggunakan hitam putih untuk warna dan tanpa suara atau hanya mengandalkan visual. Menurut anton ahli sinematografi, justru ini tantangan tersendiri untuk tiara dan saingannya pun lebih bagus dari yang Tiara buat, tetapi Tiara cukup yakin akan film yang dibuatnya dengan hanya visual saja. " Dalam produksi film ini hanya membutuhkan waktu 8 hari, 5 hari pra produksi dan 3 hari produksi film" ujar Anton. Selain waktu yang sikat, menurut Anton, modal yang mereka keluarkan tidak lebih dari 500 ribu.
Selain itu peresmian screening short film  ke global dan pemberian penghargaan dilaksanakan tanggal 21 Mei 2016, mereka juga mendapatkan kendalanya.  Pihak dari KEMINDIKBUD tidak merespon surat mereka untuk mensponsori perjalanan terbang kesana.


"kita sudah mengirimkan surat kepada KEMENDIKBUD untuk sponsor tetapi belom dibalas oleh mereka, akhirnya kita mengabari pihak KBRI di Prancis untuk mewakili kita" Sambung anton.

Penulis: Raditya Satria
Sumber: Metro TV

Kamis, 12 Mei 2016

Wisudawan Perbanas siap menjadi SDM Inovatif dan Produktif


Wisuda merupakan suatu moment yang membahagiakan sekaligus mengharukan bagi mahasiswa, karena pada hari itu dilakukan  pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu perguruan tinggi, khususnya Perbanas Institute. Rabu, 11 Mei 2016 Perbanas Institute berhasil meluluskan 480 wisudawan di Jakarta Convention Center (JCC) dengan mengangkat tema Pengembangan Sumber Daya Insani yang Inovatif, Produktif, dan Berjiwa Wirausaha di dalam Era MEA. Dengan tema tersebut, Ibu Siti Safaria, ketua pelaksana acara ini berpesan agar para wisudawan setelah lulus berani menghadapi tantangan dan lebih inovatif serta produktif dalam dunia kerja.

Pesan Bapak Sutrisno Bachir, ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional

Wisuda tersebut tidak hanya dihadiri orangtua dari wisudawan tapi juga dihadiri  Bapak Sutrisno Bachir, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), salah satu pesan beliau yaitu ubahlah mindset kalian untuk tidak mencari pekerjaan tetapi jadilah pengusaha dan buatlah lapangan kerja untuk orang lain. Aktifkan otak kanan untuk senantiasa berinovasi, dengan demikian otak kanan akan bekerja dan otak kanan senantiasa melihat MEA itu sebagai peluang, bukan ancaman. Jadikan MEA sebagai suatu peluang untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan internet. Anak muda sekarang kan pandai bermain internet. Banyak anak muda yang sukses dengan memanfaatkan IT, kalian bisa memasarkan produk hingga ke luar negeri. Lihat saja Jack Ma, pengusaha e-commerce Alibaba. Dia meraup banyak keuntungan dan menjadi orang terkaya di China, kita bisa belajar banyak dari Jack Ma. Begitu kata beliau.
Pada wisuda kali ini, Bapak Soetrisno Bachir juga memberikan modal untuk 20 orang wisudawan perbanas masing-masing 5 juta rupiah. Itu merupakan motivasi beliau untuk generasi muda menjadi enterpreneur dan membangun negeri ini.




Lulusan Terbaik
Diakhir penghujung hari kelulusan itu, diumumkanlah lulusan terbaik. Bagi mereka yang mendapat peringkat cumlaude harus melalui syarat seperti lulus tepat waktu, tidak pernah mendapat sanksi akademik, IPK diatas 3,51 atau yang tertinggi dari jurusannya, mereka juga mendapatkan hadiah berupa pin emas 2,4 karat sebesar 10 gram, uang tunai senilai 1.500.000 bagi D3 dan beasiswa studi lanjut S1 di Perbanas, 2.500.000 bagi S1 dan besiswa lanjutan S2 di Perbanas, dan beasiswa sebesar 5.000.000 bagi S2. Berikut ini adalah nama-nama lulusan terbaik itu :
Benjamino El Tobing dengan ipk 3.85 (S2 Akuntansi)
Joshua Lukas Suandi dengan ipk 3.87 (S1 Akuntansi)
Atikah Filsafari dengan ipk 3.73 (S1 Manajemen)
Claudia Ulibasa dengan ipk 3.74 (D3 Akuntansi)
Menurut salah satu penerima predikat lulusan terbaik, yaitu Joshua Lukas Suandi (S1 akuntansi) program regular, perasaan saya adalah seneng bercampur grogi dan keringat dingin, hehe tuturnya.  Belajar, mengikuti kemauan dosen, dan  tepat waktu adalah kunci suksesnya disertai dengan  motivasi terbesarnya dari orang tua dan teman-temannya. Motivasi dengan mengingat orang tua pun juga dapat menjaga konsistensi belajarnya agar tidak malas, memang sulit menjaga pola belajar, dia pun mengakui bahwa dalam masa study, IPK nya fluktuatif di semester 2 ke 3 tetapi tidak begitu drastis hanya sekitar 0.02, Joshua juga meyakini bila tidak ada mata kuliah yang sulit jika rajin belajar,“saya saat semester  3 juga penah menjadi delegasi lomba akuntansi sehingga  sudah mengerti materi semester selanjutnya, tetap semangat dan jangan nganggep dosen gak enak  dan selalu ingat orang tua” ujar Joshua.

Selamat kepada wisudawan Perbanas Institute 11 Mei 2016, semoga dapat menjadi SDM yang inovatif, produktif dan dapat selalu mengharumkan nama baik almamater.


Tim liputan : Lutfia, Yuna, M.noor, Ferry, Yaohan, Irvan

Selasa, 03 Mei 2016

Pentingnya Kebebasan Pers

Kebebasan pers, berarti hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlidungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikaskan seperti menyebar luaskan, pencetakan dan penerbitkan surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah.

Kebebasan pers yang sudah diatur di UU No. 40 tahun 1999 ini, dapat juga diartikan dengan kebebasan berbicara dan berekspresi,  khususnya untuk setiap situasi yangberkaitan dengan politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan dan kebijakan hukum yang punya banyak impact ke kehidupan orang banyak.
Penting ngga sih?
Penting dong, kenapa?
è Transparansi dan Kontrol
Transparansi itu penting, karena negara itu bukan punya nya pemerintah aja atau bukan punya nya rakyat aja, tapi milik kedua-keduanya, artinya kedua-duanya mesti tau apa yang terjadi sama negaraya,  jadi dua-duanya ngga bisa seenaknya. Nah, pers bisa jadi media untuk pemerintah dan rakyat untuk tau realitas yang sedang terjadi
è Sumber Pengetahuan
Karena pers memungkinkan transparansi informasi, pastinya dari informasi tersebut ada pengetahuan yang bisa dikembangkan, entah itu buat referensi pengambilan keputusan atau sekedar pembelajaran dari peristiwa
è Media penyampaian opini/ide/argumen
Bukan cuma untuk mengetahui realitas atau sumber pengetahuan, tapi pers juga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan argumen, bisa jadi di argumen itu ada ide brilliant nya yang bisa jadi bahan buat inovasi sesuatu, kalo terus dipendem kan jadi gitu-gitu aja pemikirannya

Selama pers itu sifatnya ga memihak atau mendoktrin untuk memihak, maka peranannya bisa penting banget. Kebayang ngga sih kalau hidup tanpa informasi? atau ngga bebas berargumen atau menyampaikan ide?