Senin, 27 Januari 2020

Virus Misterius Menyerang China

Sumber foto: Google

Virus Corona atau coronavirus menjadi masalah kesehatan global sejak awal tahun 2020. Virus ini berawal dari sebuah kota di China, Wuhan.

Virus Corona ini memiliki karakteristik yang mirip dengan SARS dan bisa menyebabkan kematian. Bahkan, tak lama setelah kasus tersebut di negara china terkonfirmasi, beberapa negara lain pun melaporkan adanya kejadian serupa.


Lantas, mengapa virus ini bisa menyebar? Berikut fakta-fakta terkait virus tersebut:

Pusat penyebaran

Sumber foto: Google

Wuhan, salah satu kota di China yang tiba-tiba diserang oleh virus misterius. Virus ini mulai menyerang kota tersebut dengan wabah yang diduga menyerupai pneumonia China.

Wabah pneumonia ini pertama kali ditemukan di Wuhan pada Minggu (5/1), ketika 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia.

Berbagai imbauan terkait pencegahan untuk mengatasi masalah tersebut pun dilakukan. Salah satunya dengan menutup pasar ikan Wuhan pada 1 Januari 2020. Selain itu, imbauan untuk menjauhi pasar ikan dan kontak langsung dengan pasien juga dicegah.


Penyebab

Sumber foto: Google


Selain dugaan penyebabnya adalah pneumonia, China juga sempat khawatir akan bangkitnya SARS. Namun dalam perkembangannya, China percaya bahwa wabah pneumonia misterius yang menyerang 59 orang ini disebabkan oleh jenis virus baru dari keluarga yang sama dengan SARS. Penyakit ini pernah menewaskan ratusan orang lebih dari satu dekade lalu.

Ilmuwan Xia Jianguo mengatakan kepada kantor berita resmi Xinhua bahwa para ahli sebelumnya sudah mengatakan kalau virus corona adalah masalah dari wabah tersebut.

"Sebanyak 15 hasil, sudah positif dari tipe baru corona virus sudah terdeteksi di laboratorium melalui tes pada sampel darah yang terinfeksi dan usap tenggorokan," kata Xu.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi penemuan awal virus corona baru tersebut dalam sebuah pernyataan. Nama teknis coronavirus ini adalah 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV).



Ciri-ciri virus corona Wuhan

Sumber foto: Google

Menurut Erlina Burhan, Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI) mengatakan bahwa, ada tiga gejala yang perlu kita waspadai, yaitu demam karena radang di jaringan paru, batuk baik kering atau berdahak, dan kesulitan bernapas.

Akan tetapi, lanjut Erlina, bukan berarti saat ketiga gejala timbul pada seseorang, bisa dipastikan orang tersebut terkena penyakit pneumonia Wuhan. Dia menyarankan, saat timbul gejala demam, batuk, dan kesulitan bernapas misalnya seperti dada berat, napas pendek, atau sesak sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes RI, Anung Sugihantono mengatakan, gejala umum dari pneumonia adalah demam, batuk, dan sulit bernapas.

"Warga yang mengalami gejala tersebut harus segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Anung, menyitat laman resmi Kemenkes RI..



Penularan coronavirus

Sumber foto: Google

Karena berasal dari keluarga yang sama dengan SARS, virus corona atau virus pneumonia Wuhan ini awalnya diprediksi menyebar melalui pernapasan (udara).

Erlina Burhan juga mengatakan bahwa orang-orang harus mempertimbangkan adanya kemungkinan penularan dari manusia ke manusia.

"Tidak mungkin bahwa paparan hewan adalah sumber utama infeksi," katanya.

Pada konferensi pers pada hari Rabu setelah perjalanan pencarian fakta ke Wuhan, pejabat kesehatan Hong Kong juga mengatakan bahwa kemungkinan penularan dari manusia ke manusia tidak dapat dikesampingkan meskipun tidak ada "bukti pasti". Sejauh ini belum ada bukti penularan virus dari manusia ke manusia di balik wabah Wuhan, tetapi komisi kesehatan mengatakan kemungkinan "tidak dapat dikecualikan."

Hal ini terjadi karena adanya pasien yang terinfeksi penyakit tersebut sekalipun dia tak menginjakkan kaki ke pasar ikan Wuhan.
  

  
Tips mencegah

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menghindari virus corona:

1.      Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Pastikan tangan, jari, dan kuku bersih dari kuman.
2.      Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.
3.      Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
4.      Gunakan masker.

Cara melindungi orang lain agar tidak tertular

Jika Anda memiliki penyakit atau gejala, berusahalah untuk tidak menularkan virus kepada orang lain. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi orang lain agar tidak tertular penyakit.

1.      Tetap istirahat di rumah.
2.      Hindari kontak dekat dengan orang lain.
3.      Tutup mulut dan hidung dengan masker atau tisu saat batuk dan bersin. Buang tisu ke dalam tempat sampah dan cuci tangan.
4.      Bersihkan benda-benda di sekitar.


Penulis: Rabi’ah Adawiyah
Sumber: CNN Indonesia

Minggu, 19 Januari 2020

Bahagia Hidup Cinta

Kehidupan itu tak hanya ada mentari tapi hujan, pelangi badai ikut mewarnai kehidupan. Jika kamu hanya ingin mentari saja itu mustahil. Waktu itu hanya 24 jam, apa tidak bosan melakukan hal yang sama setiap hari dan menua dengan hal yang sama. Apalagi terkurung dalam rutinitas yang tidak kamu sukai malah kamu benci. Mencintai hidup itu sama dengan mencintai diri kamu sendiri. Harusnya ketika kamu mencintai dirimu sendiri maka kamu akan selalu bahagia. Entah ada badai yang menerjang hidupmu, tetapi kamu akan tetap bahagia. Ya kebahagiaan itu tercipta karena kamu mencintai diri kamu sendiri. Rutinitas hidup yang membosankan 1x24 jam itu akan terasa bosan jika tidak dilandasi dengan cinta. Sebaiknya akhiri ini mulailah dengan hidupmu yang jauh layak kamu dapatkan. 

1. Cobalah Berdamai dengan Hatimu, Maka Semesta Pun akan Mengamini dengan Selalu Menyertai Langkahmu

Sumber foto: Kompas lifestyle

Ya pernahkah kamu merasa sedih? jika iya biarkanlah sedih. Biarkan hatimu merasakan apa yang seharusnya iya rasakan. Jangan dilawan dan jangan berpura- pura melawan kenyataan. Menangislah bila perlu menangis namun, jangan berlarut-larut. Berdamailah dengan hatimu sendiri terlebih dahulu.

Jika kamu sudah menenangkan hatimu berarti kamu siap buat berdamai dengan hidupmu. Ya menjaga hati ibarat menjaga ruh kita apabila hati kamu sedang tidak berdamai maka ruh dari ragamu akan terlepas. Tenanglah.. biarkan hatimu menggelora. Jika hidup ini pilihan setiap langkah itu harus dibumbui dengan kebahagiaan. Karena jangan biarkan duri menancap dalam hatimu. Buanglah jauh duri itu dan kuatkan hatimu. 

2. Ciptakan Definisi Bahagia Menurut Versimu, Meskipun Sederhana.

Sumber foto: Google

Kehidupan ini bukan hanya milikmu tapi juga milik semua orang. Ya ketika kamu kesakitan tidak kamu sendiri yang mengalami kesakitan itu. Ada banyak orang di luar sana yang mengalami kesakitan yang luar biasa tapi mereka lebih kuat dan tegar dari kamu.

Jika kamu merasa kesakitan itu jangan kamu pendam sendiri. Berbagilah kesakitanmu dengan orang lain. Ibaratnya seperti virus jika kamu terus menyimpannya lama kelamaan akan membusuk dan membuat harimu melelahkan. Buanglah itu dengan berbagi ke orang lain.

Coba lihat di sekitarmu ada banyak orang yang hidupnya jauh lebih menyakitkan dari kamu. Kamu bisa membuang kesakitanmu lewat berbicara ke orang, menolong orang atau bahkan membuang virus itu ke dalam tulisan akan jauh lebih melegakan.

Ya berbagi dengan tulisan adalah cara yang sehat menurutku. Itu membuang energi negatif. Tak cuma kamu yang merasa lega tapi juga orang yang membaca tulisanmu akan belajar hidup dari kamu. Jadi untuk apa di pendam keluarkanlah semua itu dan lakukanlah hal yang kamu cintai bukan yang kamu paksai.

Kehidupan itu indah jika kamu ciptakan surgamu sendiri dengan mencintai dirimu sendiri. Jangan biarkan dirimu hidup dengan belenggu seperti di neraka, buatlah meanshet lebih sehat dengan membuat dirimu bahagia. Selamat berbahagia.

3. Nggak Ada Ruginya Menjadi Sosok Murah Senyum. Di Sini, Dunia akan Tahu bahwa Kamu Sangat Berhak Bahagia!



Apapun rutinitas kamu, dan betapa capeknya hidup kamu namun, jangan lupa untuk selalu tersenyum. Ya tersenyum dan lepaskan beban hidupmu. Mencintai diri sendiri adalah suatu keharusan yang tergambarkan di sebuah senyuman. Hei ini hidup, ada 2 kehidupan yang mestinya orang tau yakni kamu menunjukan kesedihanmu dan kamu menunjukan kesenanganmu.

Sumber foto: Pinterest.com

Buat apa sedih buat apa gundah apalagi menunjukan itu kepada orang yang belum tentu peduli. Kesedihan itu cukup kamu rasakan dan jadikan pembelajaran. Ini hidup bukan hanya kamu yang merasakan tapi juga semua orang di dunia ini. Tetaplah menciptakan pola tersenyum itu akan membuat hidup kamu jauh lebih baik.

Hidup itu harus bahagia tersenyumlah dengan lebar dan melangkahlah di duniamu. Tak peduli berapapun pisau dan peluru yang menancap di hatimu seranglah itu lewat senyuman. Karena senyuman itu dapat menghangatkan harimu yang dingin, senyuman dapat melegakanmu, dan senyuman dapat membuat orang terkena virus bahagiamu.

4. Lakukan Segalanya Sesuai Keinginanmu, Tapi Perhatian Juga Bagaimana Aturan Mainnya!

Kehidupan ini bagaikan di permukaan laut, ada pasir dan ombak. Jika kamu perenang maka bermainlah di ombak setidaknya itu lebih menyenangkan dan takkan membuatmu tenggelam. Jika kamu menikmati keindahan maka duduklah di tepi pantai sehingga, kamu bisa merasakan kenikmatan duniamu disana.
Sumber foto: Google

Ya untuk mengarungi kehidupan supaya tidak jenuh ikutilah passion mu. Karena bekerja sesuai passion itu akan jauh lebih menyenangkan ketimbang bekerja jauh dari passion kamu. Jika kamu mencintai diri kamu buatlah alur hidup yang tidak membelenggu diri kamu dengan sesuatu yang tidak kamu cintai. Jika kamu memilih terbelenggu silahkan nikmati saja belenggumu dengan bahagia. Tapi manusia mustahil bahagia jika ia terbelenggu rantai kehidupan yang ia tidak suka.

Lepaskanlah bebanmu ikutilah passion mu setidaknya mencintai pekerjaan akan jauh lebih bahagia. Waktu, uang, tenaga tidak akan terasa karena sejatinya pekerjaanmu kamu lakukan dengan cinta.

Penulis: Aulia Raddin Onggu

Selasa, 14 Januari 2020

Pentingnya Puasa Skincare

Sumber foto: Chic profile

Skincare merupakan salah satu rutinitas untuk menjaga kesehatan kulit. Namun akhir-akhir ini dunia kecantikan sedang ramai membicarakan tentang puasa skincare. Bahkan, hal ini sempat viral di media sosial. Puasa kulit ini menimbulkan pro dan kontra. Bagaimana tidak, kulit yang biasa terawat dengan skincare harus dihentikan beberapa saat. Apakah metode ini benar-benar akan bekerja dengan baik?

1. Apa itu puasa skincare?

Puasa skincare yaitu membiarkan kulit bernafas dari semua produk kimia yang digunakan secara rutin. Konsep puasa skincare ini dipopulerkan oleh brand kecantikan asal Jepang. Mirai Clinical berkomitmen untuk berbagi rahasia kecantikan dari Jepang dan mengikuti pemikiran bahwa lebih sedikit menggunakan bahan kimia untuk kulit maka akan lebih baik.

2. Bagaimana cara melakukan puasa skincare?

Tuntutan puasa skincare yaitu melepaskan produk perawatan kulit termasuk pelembab selama beberapa hari dan memberikan kesempatan pada kulit untuk memperbaiki sel kulitnya sendiri tanpa bantuan eksternal.

Puasa skincare juga berarti tidak menggunakan pembersih wajah, tabir surya, pelembab, toner, dan serum pada kulit. Ini adalah metode yang mengharuskan untuk sepenuhnya menghentikan pengaplikasian produk-produk skincare. 

Metode puasa skincare ini bertujuan untuk membantu menghilangkan ketergantungan kulit pada produk-produk berbahan kimia. Saat kita mencoba untuk menghentikannya beberapa saat, kulit akan beregenerasi dengan sendirinya. Namun, klaim ini tentu tidak sepenuhnya benar.

3. Apakah puasa skincare bekerja dengan baik?

Puasa skincare memiliki konsep yang baik dalam hal teoritis, namun tidak dengan penerapannya. Konsep ini masih dangkal karena tidak mempertimbangkan bahwa ada berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi dan membahayakan kulit jika tidak dilindungi dengan penggunaan skincare.

Faktor tersebut seperti polusi, paparan sinar matahari, hingga cuaca. Sementara produk-produk skincare, dapat membantu untuk melindungi kulit dari faktor-faktor tersebut. Menghentikan produk-produk skincare selama beberapa hari malah dapat membahayakan kulit.

4. Kapan puasa skincare dapat digunakan dengan tepat?

Meskipun demikian, ada beberapa kondisi puasa skincare dapat membantu kulit. Salah satunya adalah ketika kamu menggunakan banyak produk dan mengalami reaksi negatif. Pada kasus ini, dengan tidak mengaplikasikan skincare selama beberapa hari dapat membantu untuk menemukan satu produk yang tidak cocok di kulitmu.

Contoh lain yang bermanfaat ketika mencoba produk baru. Memberikan produk tes tanpa menggunakan produk lain dapat membuatmu menemukan apakah produk tersebut cocok untuk kulit atau tidak. Namun, jika menghentikan semua pemakaian produk skincare, masih belum dibuktikan dapat memberikan menyehatkan kulit atau tidak.

5. Kapan sebaiknya kamu menghindari puasa skincare?

Jika kamu tergoda, metode puasa skincare ini belum teruji klinis sehingga tidak disarankan. Terlebih bagi kamu dengan situasi tertentu seperti saat menjalani perawatan dari dokter kulit dan menyarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit tertentu atau meresepkan salep. Penghentian ini dapat memperburuk masalah kulit dan menyebabkan kerusakan pada kulit.

6. Apa yang seharusnya dilakukan?

Apa yang harus kamu lakukan? Inti dari metode puasa skincare adalah jangan berlebihan dalam pemakaian produk baik itu perawatan kulit atau makeup. Penggunaan produk secara berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan berbagai masalah kulit.

Seiring bertambahnya usia kulit, teksturnya berubah dan kecenderungan untuk menahan kerusakan berkurang. Jadi, jika memiliki rutinitas perawatan kulit yang cocok tidak masalah untuk menggunakannya. Namun, pastikan kamu tidak menggunakan produk yang akan membahayakan kulit dan merusak kulit dalam jangka waktu panjang.

Penulis: Rika Tri Andini

Selasa, 07 Januari 2020

Konflik di Perairan Natuna


 
Sumber foto: twitter

Kondisi di perairan Natuna saat ini kian memanas, di karenakan perahu dari China masuk ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Pihak Tiongkok mengklaim bahwa wilayah perairan Natuna bukan milik Indonesia tetapi milik Negeri Tirai Bambu tersebut. 
Banyak yang di rugikan dari konflik tersebut, terutama bagi nelayan-nelayan Indonesia yang ingin melaut di perairan Natuna, pasalnya perahu Tiongkok akan menabrak perahu Indonesia jika mereka berpapasan.
Kementerian Luar Negeri pun melontarkan protes karena menilai China melakukan pelanggaran batas wilayah.
Indonesia juga menegaskan menolak klaim sepihak yang dilontarkan China terkait Sembilan Garis Putus (Nine Dash Line) yang digunakan sebagai pembenaran oleh China. Berdasarkan peta Nine Dash Line, terlihat bahwa China mengklaim 90% atau hampir seluruh wilayah perairan Laut tersebut milik China. 


Sumber foto: twitter

Untuk diketahui, tak hanya Indonesia yang berseteru dengan China terkait urusan Laut China Selatan. Di kawasan ASEAN, China juga mengklaim di Laut China Selatan mencakup wilayah sejumlah negara lain yakni Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Negara-negara tersebut tentunya menolak klaim China dan mencoba mempertahankan kedaulatan masing-masing. Bahkan, Filipina telah memenangkan gugatan di Mahkamah Arbitrase PBB yang menyatakan China tidak memiliki dasar hukum untuk mengklaim wilayah perairan di Laut China Selatan.
Di ketahui bahwa perairan Natuna memiliki luas wilayah 264.198,37 kilometer persegi. Kekayaan yang berada di perairan Natuna  sendiri sangat banyak terutama di bagian sumber daya energi seperti minyak dan gas yang besar. Selain itu, perairan Natuna menyimpan kekayaan perikanan yang berlimpah seperti ikan pelagis, ikan damersal, ikan karang, udang, cumi-cumi hingga lobster.
Saat ini seluruh pasukan sudah digerakan oleh Indonesia untuk menjaga wilayah perairan Natuna, tak sedikit warga kepulauan Natuna yang membantu menjaga perairan tersebut. Indonesia akan bersikap tegas dalam menangani hal tersebut dan mendorong mundur kapal Tiongkok yang berada di perairan Natuna.
Penulis: Ian Hidayat

Minggu, 05 Januari 2020

Suhu diatas 40 C, Inilah Penyebab Kebakaran Hutan di Australia

Sumber foto: twitter

Kebakaran hutan telah terjadi lagi di Australia terutama pada bagian Timur dan Barat Daya Sydney. Kebakaran ini banyak menyebabkan musnahnya habitat hewan-hewan liar Australia seperti kanguru, koala, burung, reptil, dan lain lain.
Sejak awal kebakaran yang terjadi pada September 2019 lalu, ratusan rumah telah hilang, lebih dari lima juta hektar hutan dan lahan pertanian hangus, sedikitnya 24 orang tewas karena kebakaran tersebut.
Ahli ekologi di Australia juga memperkirakan hampir setengah miliar hewan, termasuk reptil, mamalia, dan burung telah mati sejak kebakaran dimulai.
"Kebakaran telah membakar sangat panas dan begitu cepat sehingga ada kematian hewan yang signifikan di pohon-pohon, tetapi ada daerah yang begitu besar sekarang yang masih terbakar sehingga kita mungkin tidak akan pernah menemukan mayatnya," ujar Ahli Ekologi dari Dewan Konservasi Alam Sydney, Mark Graham yang dikutip dari Sputnik.
Ketika puluhan kebakaran terus terjadi di beberapa negara bagian, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengakui bahwa perubahan iklim merupakan salah satu dari banyak faktor yang memicu kebakaran. Selain itu, Scott Morrison juga mengatakan bahwa kebijakan perubahan iklimnya cukup memadai dan bertanggung jawab.

Sumber foto: twitter

"Kebijakan pengurangan emisi kita akan melindungi lingkungan dan berupaya mengurangi risiko dan bahaya yang kita saksikan hari ini," ujar Morrison yang dikutip dari VOA Indonesia.
Kaitan antara kebakaran hutan dan perubahan iklim menjadi hal yang politis, tetapi para ahli sepakat perubahan iklim menjelaskan bencana-bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Khususnya Australia yang mengalami tahun terpanas pada 2019, naik 1,5 derajat celcius lebih tinggi dari rata-rata, menurut laporan Badan Meteorologi. Naiknya suhu menyebabkan peningkattan risiko kebakaran hutan.
Dampak kebakaran hutan ini juga cukup mengerikan yaitu melepaskan karbon dioksida dan gas rumah kaca ke atmosfer. Gas, yang hanya membentuk sebagian kecil dari total gas di atmosfer akan memerangkap panas.
Hanya dalam tiga bulan, kebakaran Australia diperkirakan telah melepaskan 350 juta metrik ton karbon dioksida. Para ahli juga memperingatkan bahwa butuh satu abad atau lebih untuk menyerap karbon dioksida yang akan dilepaskan.


Penulis: Rabiah Adawiyah
Sumber: Tirto.id, VOA Indonesia, Sputnik.

Jumat, 03 Januari 2020

Begini Cara Cek Titik Banjir dengan Menggunakan Google Maps


Begini Cara Cek Titik Banjir dengan Menggunakan Google Maps


Sumber foto: Google


Pada Sore jelang pergantian tahun baru hingga (1/01/2020) terjadi curah hujan yang tinggi dan menyebabkan sejumlah titik lokasi di Jakarta dan sekitarnya banjir.

Pada hari ini (03/01/2020), di beberapa wilayah Jabodetabek masih ada area yang tergenang air dan ada juga yang berangsur-angsur surut. Karena itu, sejumlah ruas jalan dan transportasi KRL hingga Transjakarta pun terganggu pengoperasiannya.

Bagi yang ingin mencari informasi jalan mana saja yang bisa dilewati atau masih ditutup, kalian dapat menggunakan aplikasi Google Maps yang sudah terpasang di perangkat mobile atau dapat mengunduh aplikasi tersebut di Play Store atau App Store.

Saat aplikasi dibuka, tampak tab yang bertuliskan "Jakarta Flood" atau "Banjir di Jakarta" di bagian bawah layar. Klik untuk mendapatkan informasi tambahan tentang banjir di Jakarta dan sekitarnya.



Sumber foto: Google Maps


Sebelum mencari informasi penutupan jalan, pengguna perlu mengubah detail peta menjadi format lalu lintas di bagian kanan atas peta. Di tampilan peta, pengguna dapat melihat jalan-jalan mana saja yang dilaporkan mengalami penutupan karena banjir.

Informasi penutupan jalan pada peta diwakili simbol forbidden (dilarang masuk, verboden) berwarna merah, dan simbol peringatan berupa tanda seru berlabel kuning. Apabila di klik simbol forbidden maka akan menampilkan informasi lanjutan soal penutupan ruas jalan, serta mendapatkan infomasi berapa banyak laporan yang masuk dan kapan waktu pelaporan terakhir.

Selain itu, Google Maps juga mengarahkan penggunanya untuk melihat informasi terbaru yang langsung mengarahkan ke halaman search Google.



 Penulis: Rabiah adawiyah
Sumber: Google Maps