Senin, 25 Oktober 2021

Light Rail Transit (LRT) Mengalami Kecelakaan

 

sumber foto : indozone.com 

Kereta Light Rail Transit (LRT) tabrakan di rel tepatnya di atas ruas Tol Jagorawi KM 12/600, Cipayung, Jakarta Timur, pada pukul 12.30 WIB siang tadi pada Senin 25 Oktober 2021.

Akibat tabrakan itu, gerbong kereta tampak hancur. Warga yang mengetahui kecelakaan itu saat berada di pinggir tol, dentuman yang terdengar oleh warga seperti ledakan yang sangat kencang. Bagian gerbong kereta masih dalam proses evakuasi dan ditutup oleh terpal.

Pihak Gulkarmat Jakarta Timur juga telah meluncurkan satu unit rescue dari sektor Cipayung untuk melakukan penanganan di lokasi kecelakaan. Kecelakaan ini terjadi saat pengujian. Rencananya, trainset 29 itu akan diuji tim dari Ditjen Kereta Api Kementerian Perhubungan.

PT INKA menyebut rangkaian kereta untuk LRT itu tersebar di sepanjang jalur di antara dua stasiun tersebut. Dia mengatakan rangkaian LRT 29, yang akan dicek Kemenhub besok kemudian dipindah.

Kecelakaan kemudian terjadi saat trainset 29 dari Ciracas hendak menuju Harjamukti. Tabrakan diduga terjadi karena lansiran terlalu cepat. Hal ini disampaikan oleh PT Industri Kereta Api atau PT INKA yang menyatakan bahwa adanya indikasi human error dalam kasus ini.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan masinis diduga menyalahi SOP. Namun, ia belum bisa menyampaikan lebih jauh. Kepastian  penyebab kecelakaan akan disampaikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Penulis : Asya

sumber berita : CNN Indonesia & Instagram

Rabu, 13 Oktober 2021

Gejala Hipotensi Ortostatik?

 

sumber foto : halodoc

Pernahkah kalian mendengar istilah Hipotensi Ortostatik? hipotensi ortostatik atau dikenal dengan hipotensi postural. Salah satu jenis tekanan darah rendah yang terjadi ketika pembuluh darah tidak mengencang saat tubuh tiba-tiba berdiri.

Dalam kondisi normal, saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring, pembuluh darah akan merespons gravitasi dengan cara mengencang atau menyempit. Hipotensi ortostatik bisa jadi masalah kesehatan, atau tanda dari suatu penyakit.

Setiap orang ada kalanya mengalami hipotensi ortostatik. Namun, masalah kesehatan ini apabila berkepanjangan bisa jadi tanda suatu penyakit. Berikut gejala hipotensi ortostatik yang biasa dirasakan penderitanya, antara lain:

1. Pusing atau sakit kepala saat tiba-tiba beranjak dari tempat duduk serta bangun dari tempat tidur

2. Pandangan kabur

3. Badan lemas

4. Bingung

5. Mual

6. Pingsan untuk kasus yang parah

Gejala tersebut biasanya muncul selama beberapa menit. Tapi, Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika gejala tersebut berkepanjangan dan terus-menerus muncul.

Hipotensi ortostatik terjadi ketika sesuatu mengganggu respons alami tubuh untuk menstabilkan tekanan darah rendah. Ada beberapa kondisi dan masalah kesehatan yang bisa jadi penyebab hipotensi ortostatik, termasuk:

- Dehidrasi atau kekurangan cairan

- Penyakit jantung seperti detak jantung lemah (bradikardia), gangguan katup jantung,

serangan jantung, dan gagal jantung

- Gangguan endokrin seperti penyakit tiroid,

- Penyakit addison, gula darah rendah, dan diabetes

- Gangguan sistem saraf seperti penyakit parkinson, atrofi sistem ganda, demensia, sampai amiloidosis

- Efek samping makan terlalu banyak

- Pertambahan umur, setelah 65 tahun

 - Umumnya sel baroreseptor melemah dikarenakan efek samping obat hipertensi, penyakit jantung, obat penyakit parkinson, dan antidepresan tertentu

- Kepanasan

- Terlalu lama berbaring

- Kehamilan

- Konsumsi alkohol berlebihan

Hipotensi ortostatik yang terjadi sesekali umumnya tidak berbahaya. Namun, masalah kesehatan ini apabila berkepanjangan bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang tua.

Komplikasi hipotensi ortostatik di antaranya rawan terjatuh, cedera, dan meningkatkan risiko penyakit jantung pada kalangan lansia.

Penulis : Asya 


Rabu, 06 Oktober 2021

17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Apa Saja?

 

Sumber Foto: borregaard.com

Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan agenda baru setelah berakhirnya Millenium Development Goals pada Desember 2015.

Pada 2 Agustus 2015 di Markas Besar PBB, New York. Secara aklamasi 193 negara anggota PBB mengadopsi dokumen yang berjudul “Transforming Our World the 2030 Agenda For Sustainable Development”. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan Sustainable Development Summit yang berlangsung pada 25-27 September 2015.

Pertemuan tersebut berhasil mengesahkan dokumen yang disebut dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang memuat 17 tujuan dan terbagi ke dalam 169 target untuk menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih baik.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan kemudian ditetapkan oleh PBB sebagai agenda pembangunan global hingga tahun 2030 dan 17 tujuan Pembangunan Berkelanjutan tersebut adalah:

1.       Tanpa Kemiskinan

2.       Tanpa Kelaparan

3.       Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera

4.       Pendidikan Berkualitas

5.       Kesetaraan Gender

6.       Air Bersih dan Sanitasi Layak

7.       Energi Bersih dan Terjangkau

8.       Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

9.       Industri, Inovasi dan Infrastruktur

10.   Mengurangi Ketimpangan

11.   Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan

12.   Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab

13.   Penanganan Perubahan Iklim

14.   Menjaga Ekosistem Laut

15.   Menjaga Ekosistem Darat

16.   Perdamaian, Keadilaan dan Kelembagaan yang Tangguh

17.   Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Nah, Sebagai sebuah kesepakatan global. 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja tetapi juga menjadi tujuan bersama bagi swasta, pengusaha, komunitas, dan kita semua sebagai generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.

 

 Penulis : Aca


BTS Sampaikan Suara Para Generasi Muda di UNGA 2021


Sumber foto: instagram/unitednations

Pada tahun ini boy-group asal Korea Selatan, BTS, diutus langsung oleh Presiden Korea Selatan untuk menyampaikan pidatonya di Sidang Umum PBB ke-76. United Nations General Assembly (UNGA) atau Sidang Umum PBB ke-76 digelar pada Senin, 20 September 2021 di General Assembly Hall atau Markas Besar PBB di New York City, Amerika Serikat.

Dalam sidang tersebut, BTS sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Masa Depan dan Budaya menyampaikan pidato pada program Sustainable Development Goals Moment.

Setelah pidato dari Presiden Korea Selatan sebagai perwakilan para pemimpin dunia, masing-masing member boy-group tersebut menyampaikan pesan-pesan dari para generasi muda tentang kehidupan di era pandemi COVID-19.

 Sumber foto: twitter.com/bts_bighit

Mereka menyebutkan bahwa dua tahun terakhir merupakan masa-masa yang membingungkan untuk para generasi muda tapi disamping itu masih banyak yang mendorong kita untuk terus maju dan membuat moment-moment berharga di kondisi yang tidak menguntungkan sekalipun.

Mereka juga mengetahui kekecewaan para generasi muda tentang masa pengenalan dan wisuda yang banyak dibatalkan. Walaupun begitu hal ini membuat kita sebagai generasi muda belajar menghargai setiap moment yang sedang berlangsung, karena seringkali kita banyak meremehkan hal-hal yang terjadi dalam hidup. 

Sumber foto: twitter.com/bts_bighit

Mereka menyebutkan bahwa dua tahun terakhir merupakan masa-masa yang membingungkan untuk para generasi muda tapi disamping itu masih banyak yang mendorong kita untuk terus maju dan membuat moment-moment berharga di kondisi yang tidak menguntungkan sekalipun.

Mereka juga mengetahui kekecewaan para generasi muda tentang masa pengenalan dan wisuda yang banyak dibatalkan. Walaupun begitu hal ini membuat kita sebagai generasi muda belajar menghargai setiap moment yang sedang berlangsung, karena seringkali kita banyak meremehkan hal-hal yang terjadi dalam hidup. 



Minggu, 03 Oktober 2021

Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Resmi Dibuka

 


 sumber foto : laluahmad.com

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Jayapura, Papua, Setelah sempat tertunda PON XX resmi dibuka pada Sabtu, 2 Oktober.   Pesta olahraga nasional empat tahunan ini akan mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia terhitung sejak 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang.

Pembukaan PON Papua berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Sentani. PON Papua dibuka dengan lagu 'Sa Papua' yang dibawakan oleh seniman tanah Papua seperti Edo Kondologit, Nowela, dan Michael Jakarimilena

PON XX semula dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020. Akan tetapi, situasi pandemi menyebabkan PON Papua harus diundur. Dengan demikian, PON 2021 menjadi kejuaraan multievent lain yang digelar selama pandemi, di samping Olimpiade Tokyo.

Rangkaian resmi upacara pembukaan PON  diawali dengan pertunjukkan dalam rangka menyambut kehadiran Presiden Jokowi bersama rombongan. Selanjutnya, ditampilkan juga tarian selamat datang, diikuti oleh defile atlet bersama ofisial, wasit, pembawa bendera, serta pembawa placard provinsi.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang pada pukul 19.33 WIT, sebelum laporan dari Gubernur Papua selaku Ketua Umum PB PON XX Papua 2021.Tak ketinggalan, Ketua Umum KONI Pusat juga akan memberi sambutan di acara tersebut.

Sekitar pukul 19.44 WIT, dilakukan prosesi pengibaran bendera PON yang dilanjutkan pembacaan janji atlet dan janji wasit. Presiden Joko Widodo lantas memberi sambutan pada pukul 19.48 WIT sekaligus membuka PON XX Papua 2021 secara resmi.

Dalam pidatonya, Jokowi mengaku bangga karena PON untuk kali pertama digelar di tanah Papua. Ini menunjukkan bahwa Papua sudah maju dalam hal infrastruktur karena mampu menggelar acara bertaraf internasional.

penulis :  Asya