Sabtu, 30 Juli 2016

SEMINAR DAN LAUNCHING PROGRAM STUDI STRATA SATU (S-1) KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH PERBANAS INSTITUTE




Setelah sekian lama penantian program strata S1 keuangan dan perbankan syariah di perbanas institute, akhirnya pada tahun 2016 ini dapat me-launching-kan program tersebut (26/07).
Selain itu, perbanas pula mengadakan seminar yang mengangkat tema “Oppurtunities And Challenges For Human Capital In Global.” Acara tersebut berlangsung pada pukul 08.00-12.30 WIB, bertempat di ruang auditorium unit 3.
Pengisi acara seminar yaitu :
1.      Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A., ED.M.Phil (pembicara 1)
(Universitas Islam Darussalam, Gontor)
2.      Dr. Suminto (pembicara 2)
(direktur pembiayaan syariah kemkeu RI)
3.      Dr. Imam T.Saptono (pembicara 3)
(direktur utama Bank BNI Syariah)
Di pandu pula oleh Dr. Marissa Haque, S.H, M.H., M.Hum., M.BA., M.S, sebagai moderator.
Pada acara ini mengungkapkan bahwa sudah saatnya prinsip syariah di tegakkan, apalagi di Indonesia yang merupakan negara berpendudukan mayoritas islam. Sektor perekonomian merupakan sektor yang paling sensitif dan mempunyai daya pengaruh besar terhadap sektor lainnya. Oleh karena itu, dengan diberlakukannya sistem perekonomian syariah dapat menunjang perekonomian indonesia yang baik dan sesuai syariat islam.
Semoga dengan adanya Program studi strata satu (S-1) keuangan dan perbankan syariah di Perbanas institute mempunyai harapan bahwa perekonomian indonesia dapat semakin membaik dan berkontribusi positif terhadap kebijakan perekonomian pemerintah.

Created by : Sri Rustinawati

Rabu, 27 Juli 2016

Mengenal Menteri Keuangan Republik Indonesia yang Kembali



Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, diapresiasi banyak pihak. Kalangan pelaku pasar yang meyakini masuknya Sri Mulyani di Kabinet Kerja akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor internasional.
Sri Mulyani Indrawati  wanita kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 silam adalah wanita sekaligus orang indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sri mulyani berasal dari almamater Universitas Indonesia dengan jurusan ekonomi kemudian beliau melanjutkan S2  nya di University of Illinois Urbana Champaign, U.S.A (1988 – 1990), beliau juga langsung melanjutkan S3 di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. (1990 – 1992).
Bu Sri menuturkan, selama belajar, mengajar, dan melakukan penelitian di UI, dia melihat dan terlibat dengan proses transisi Indonesia menuju demokrasi serta menerapkan desentralisasi dan otonomi daerah. "Saya juga melihat bagaimana Indonesia menangani krisis ekonomi 1997-1998."
Bekal ilmu dan pengetahuan itu, kata Sri, sangat membantunya memahami masalah dengan obyektif dan akurat, sehingga ia dapat menghasilkan pemikiran dan solusi kebijakan yang kredibel. "Ini sangat bermanfaat pada saat saya mengemban tugas sebagai pejabat negara," tuturnya.
Pada 2006, Majalah Euromoney menganugerahi Sri Mulyani sebagai “Finance Minister of The Year”. Koran Emerging Markets juga menjulukinya sebagai “Asia’s Finance Minister of The Year” selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2007 and 2008. Selanjutnya, Majalah Forbes memasukkan nama Sri Mulyani dalam peringkat ke-38 Daftar Wanita Berpengaruh di Dunia pada 2014.
Dunia internasional pun mengakui dan memberikan apresiasi atas kinerja dan prestasinya mengelola kebijakan fiskal. Dia dianggap sebagai salah menteri keuangan yang sukses. Sebab, saat menjabat menteri keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kurun 2005-2010, Sri Mulyani mampu mencegah Indonesia masuk ke pusaran krisis keuangan 2008.
Welcome Home Bu Sri, Selamat Bertugas! Semoga Membawa Indonesia ke arah yg lebih baik lagi.


Jumat, 22 Juli 2016

LAWANG SEWU MASIH MENJADI MAGNET BAGI WISATAWAN




Belajar sambil mengisi waktu liburan ini lah yang menjadi alasan wisatawan mengunjungi tempat ini.Lawang sewu yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini masih banyak dikunjungi oleh para wistawan domestik maupun asing,selain itu tiket masuk pun cukup terjangkau dewasa Rp 10.000 dan anak-anak/pelajar Rp 5.000.
“nyaman tempatnya walaupun banyak pengunjungnya tapi kebersihannya tetap dijaga, selain itu juga bisa nambah pengetahuan,” ujar Winona, salah satu wisatawan.
           Selain menikmati bangunan tua, para wisatawan juga menikmati musik yang berada diruang tengah lawang sewu. Musik yang dilantunkan pun merupakan kolaborasi lagu lama yang diaransemen dengan musik saat ini. “ Selain menikmati tempat bersejarah kita juga bisa menikmati lagu-lagu jaman dahulu yang saat ini jarang diperdengarkan,”ungkap Fuad, salah satu pelajar.
                So, bila kalian ingin berwisata sambil belajar lawang sewu tempatnya...

tim liputan :sri rustinawati