Sabtu, 31 Oktober 2020

Dibalik Indahnya 'Ocean Eyes' Suku Buton

Sumber: Usfeed.com

Pada umumnya, orang indonesia memiliki mata cokelat gelap atau cokelat kehitaman. Namun berbeda dengan beberapa orang suku Buton yang memiliki mata indah berwarna biru bagai lautan yang umumnya dimiliki oleh orang Eropa.

Suku Buton adalah suku yang terletak di Desa Boneatiro, Sulawesi Tenggara tepatnya di Kepulauan Buton. Suku Buton juga dapat ditemui dengan jumlah yang signifikan diluar Sulawesi Tenggara seperti di Maluku Utara, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua.

Dibalik warna mata biru yang indah tersebut ternyata membuat mereka memiliki penglihatan yang berbeda dari orang pada umumnya. Mereka tidak mampu melihat cahaya yang sangat terang. Namun saat keadaan gelap, penglihatan mereka akan membaik seperti orang pada umumnya. 

Fenomena ini disebut juga sebagai Sindrom Waardenburg, yaitu kelainan genetik langka yang seringkali menyebabkan mata berwarna biru dan kemerahan. Sindrom ini merupakan penyakit langka yang mempengaruhi sekitar satu dari 40 ribu orang.

Selain mempengaruhi warna mata, kondisi ini juga mempengaruhi warna kulit, rambut, dan bentuk wajah bayi sejak lahir. Sayangnya, orang dengan Sindrom Waardenburg ini pada umumnya mengalami gangguan pendengaran.

Ciri Khas utama yang biasanya dimiliki bayi dengan Sindrom Waardenburg ini memiliki mata berwarna  biru pucat atau warna mata yang berbeda, seperti satu mata berwarna biru dan satu lagi cokelat.

Ussfeed.com

Adapun gejala dari Sindrom Waardeenburg ini seperti:

1. Perubahan penglihatan

2. Perubahan Warna Iris mata, kadang beda warna antara bola mata kiri dan kanan.

3. Bercak kulit berwarna terang.

Sampai saat ini masih belum ditemukan pengobatannya dikarenakan langkanya orang yang memiliki sindrom ini. Namun mereka yang memiliki sindrom ini masih bisa menjalani hari - harinya seperti biasa walaupun memiliki beberapa keterbatasan.


Penulis: Kartika Vennasa

Kamis, 29 Oktober 2020

Teh Hijau Vs Teh Hitam

 

Sumber foto : dhonypratama.com

Halo apa kabar semuanya? Semoga kalian selalu dalam keadaan yang baik disaat kondisi seperti ini. Nah, Sha kali ini akan berbagi pengetahuan mengenai minuman yang sangat  diminati setelah kopi. Selain bisa diminum oleh semua kalangan, teh juga pas untuk diminum kapan pun. Baik di pagi, siang, sore, ataupun malam hari. Menariknya, ada berbagai jenis teh yang masing-masing memiliki rasa dan manfaat beragam. Di antaranya adalah teh hijau dan teh hitam.

Kedua teh ini sama-sama berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Perbedaan teh hijau dan teh hitam yang utama adalah proses pembuatannya. Teh hitam diproses sedemikian rupa melalui fermentasi, sedangkan teh hijau hanya melalui satu kali proses penyaringan. Karena perbedaan dalam pengolahannya, kandungan kedua teh ini pun berbeda.


1. Teh Hijau 

Sumber foto : warstek.com

Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan polifenol yang kuat, khususnya Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG). Itulah mengapa teh hijau dipercaya memiliki berbagai macam khasiat untuk menunjang kesehatan tubuh, diantaranya:

mulai dari menghambat perkembangan sel kanker,

mengurangi penumpukan plak beta-amyloid di otak pada orang dengan Alzheimer,

-  memberi efek nyaman dan rileks bagi tubuh,

hingga bertindak sebagai anti mikroba.

Jika teh hitam dibuat melalui proses fermentasi, maka berbeda dengan teh hijau. Itu sebabnya, teh hijau punya warna yang jauh lebih terang daripada teh hitam.


2. Teh Hitam 

Sumber foto : sultantv.com

Tidak kalah dengan teh hijau, teh hitam juga memiliki antioksidan polifenol bernama theaflavin. Senyawa ini terbentuk alami selama proses fermentasi berlangsung dan menyumbang sebanyak tiga sampai enam persen dari seluruh kandungan polifenol dalam teh hitam. Manfaat yang diberikan pun luar biasa. Diantaranya :

-.  Polifenol ini mampu menunjang produksi antioksidan alami dalam tubuh

-. melindungi sel lemak dari kerusakan akibat radikal bebas

-. menurunkan kadar kolesterol dan gula darah tinggi

-. serta melindungi fungsi jantung dan pembuluh darah.

Proses pembuatan teh hitam pun terbilang unik. Daun teh harus digiling terlebih dahulu sembari terpapar langsung dengan udara guna mengoptimalkan proses fermentasi. Di tahap inilah komponen aktif theaflavin dihasilkan. Serangkaian proses fermentasi inilah yang menyebabkan daun teh berubah warna menjadi cokelat gelap, disertai dengan perubahan rasa.

Meskipun kedua varian teh ini mengandung jenis antioksidan polifenol yang berbeda, manfaatnya bisa dibilang sama-sama baik untuk tubuh. Sedikit perbedaannya hanyalah terletak pada jumlah antioksidan, kandungan kafein, dan asam amino L-theanine. Maka itu, tidak ada salahnya untuk menyisipkan secangkir teh hijau atau teh hitam sebagai teman bersantai.


Penulis: Asha 


-    



Selasa, 27 Oktober 2020

Cantik! Jenis Ikan Cupang Hias

 

Sumber foto : reddit.com

Halo Semuanya! Adakah dari kalian yang suka mengoleksi ikan cupang hias? Jika ada dari kalian yang suka mengoleksi ataupun memelihara ikan hias, kali ini Sha akan memberikan informasi mengenai beberapa jenis ikan cupang.

Secara geografis, Indonesia adalah negara kepulauan dengan dua per tiga luas lautan ketimbang daratan. Di dalam pulau-pulau itu  terdapat juga sungai-sungai yang didiami oleh fauna air yang tak kalah menakjubkan. Salah satunya ikan hias air tawar, yakni ikan cupang.

Secara umum, ikan cupang merupakan jenis ikan hias air tawar yang populasinya paling banyak berada di daratan Asia, semisal Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Brunei Darussalam. Jika dikelompokkan, ikan cupang terbagi atas tiga golongan, yakni ikan cupang hias, ikan cupang aduan, dan ikan cupang liar.

Nama Indonesia pun tak lepas dari mata dunia soal ikan hias yang satu ini. Ikan cupang asli Indonesia saat ini sudah menjadi komoditas ekspor ke mancanegara. Sebut saja negara-negara tujuan seperti ke Amerika Serikat, China, Singapura, Jepang, dan Australia. Berikut beberapa jenis cupang yang terkenal dengan keindahannya :

1. Ikan Cupang Serit (Crown Tail)

Sumber foto : jejamo.com

Cupang Crown Tail atau Cupang Serit ini menjadi mendunia karena variasi keindahannya. Disebut crown tail atau ekor mahkota, karena bila dibalik menghadap ke atas serit-serit pada ekornya terlihat seperti mahkota raja. Jenis ikan cupang ini banyak sekali dikoleksi orang banyak karena hasil breeder yang cukup langka.

2. Ikan Cupang Half Moon


Sumber foto : ikanesia.com

Seperti namanya, jenis ikan cupang halfmoon memiliki sirip dan ekor yang seolah menyatu membentuk setengah lingkaran. Ikan cupang Half moon ini dikenal dan dipelihara karena keindahannya. Varian warnanya juga tidak kalah menarik, mulai dari merah menyala, kuning, bahkan putih. 

3. Ikan Cupang Slayer

Sumber foto :medium.com

Ikan cupang Slayer adalah hasil perkawinan silang ikan cupang Half moon dan Serit. Jenisnya cukup marak dijual di banyak pasar ikan dan merupakan salah satu favorit banyak orang. Ciri khasnya adalah siripnya yang lebih lebar dan besar dari pada seluruh badannya. Selain itu ikan cupang slayer dikaruniai warna-warna terang seperti oranye, kuning, merah, hijau, dan beberapa warna terang lain.

4. Ikan Cupang Fancy


Sumber foto : abahtani.com

Jenis ikan cupang Fancy merupakan ikan cupang yang cukup terkenal di kalangan penggemarnya. Ikan cupang ini memiliki keunggulan kombinasi warna yang cantik seperti lukisan. Tak heran jika jenis ikan cupang ini dibanderol cukup mahal.

Nah Dinamikers, setelah melihat jenis-jenis ikan cupang dan gambarnya, jenis manakah yang paling tertartik untuk kalian pelihara? Jangan lupa sebelum membeli ikan, perhatikan dengan benar jenis-jenis ikan cupang dan ciri-cirinya agar bisa membeli yang sesuai kebutuhan. Dan juga, siapkan  kebutuhan hewan peliharaan ini seperti akuarium dan juga makanannya.

         

Penulis : Asha







Minggu, 11 Oktober 2020

PAMERAN SLIDE PHOTOGRAPHY PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

 


11 Oktober 2020 – Organisasi mahasiswa (Ormawa) Perbanas Institute melakukan kreatifitasnya dari keterbatasan akibat pandemi. Organisasi mahasiswa (Ormawa) kali ini dari sebuah organisasi yang bergerak bidang photography. Ormawa ini disebut dengan nama Slide Perbanas. Sumber daya manusia di ormawa slide tidak terhenti pemikirannya dengan keterbatasan tempat dan kondisi. Ormawa ini dalam pimpinan Azizah Wan Ismail telah sukses mengadakan acara pameran slide photography. Acara ini termasuk agenda tahunan. Ziddan selaku ketua pelaksana berhasil mengkonsep dan melaksanakan acara dengan lancar.

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2020 pukul 10.00 hingga 11.30 WIB melalui aplikasi Zoom. Pameran dan webinar dilaksanakan secara terpisah. Marrysa Tunjung Sari akan mengisi webinar pameran ini pada tanggal  9 oktober 2020. Acara ini sebagai implementasi dari Pendidikan yang telah dilalui oleh anggota baru SLIDE Perbanas. Kreatifitas panitia untuk memadu-padankan antara ide, komposisi, dan teknis fotografi berjalan dengan lancar. Keterbatasan akibat pandemi membuat panitia memaksimalkan apa yang bisa di eksplorasi di sekitarnya termasuk semua elemen untuk terlaksananya pameran.

Menurut Ziddan, pameran ini diadakan  untuk menunjukan karya-karya foto anggota baru slide. Tema pada pameran ini ada basic knowledge photography dengan judul “Batas”. Kenapa diambil tema “Batas”? . Menurut Ziddan agar orang yang melihat pameran bisa mengetahui tentang Teknik dasar tentang photography. Harapannya diadakan acara ini untuk menjaga solidaritas, bisa mempelajari fotografi lebih dalam, dan semoga kedepannya bisa mengadakan pameran yang lebih besar yang termasuk acara tahunan Slide lainnya,“tutur Ziddan. 



Senin, 05 Oktober 2020

The 100, Serial Bertema Sci-fi yang Harus Banget Kamu Tonton!

 

sumber foto: twitter.com/KanesLight


Berawal dari kebosanan saya di minggu-minggu terakhir liburan kemarin, saya memutuskan untuk menonton salah satu serial televisi Amerika yang sudah masuk daftar saya sejak lama. Judulnya The 100, awalnya saya tidak berekspektasi tinggi pada serial ini, malah saya berpikir kalau ini akan membosankan dan saya akan behenti menonton di tengah-tengah. Kenyataannya saya rela menghabiskan dua minggu terakhir untuk menonton serial ini sampai season ke 6, tinggal tunggu waktu kosong untuk marathon season 7 nih.

 

The 100 merupakan serial televisi Amerika yang tayang pertama kali pada 19 Maret 2014 di saluran The CW. Serial ini diadaptasi dari seri novel yang berjudul sama karangan Kass Morgan dan diproduseri oleh Jason Rothernberg. Serial ini dibintangi oleh Eliza Taylor, Bob Morley, Paige Turco, Lindsey Morgan dan masih banyak lagi. Mei 2020 lalu akhirnya yang ditunggu-tunggu para penggemar, yaitu season ke 7 dari The 100 dirilis.


Di season pertama The 100, menceritakan seratus tahun setelah perang nuklir, 100 remaja kriminal penghuni stasiun luar angkasa bernama The Ark, dikirim ke bumi. Salah satunya adalah Clarke Griffin, seorang anak anggota dewan di The Ark. Sang Ibu, Abby Griffin meyakinkan Clarke bahwa ini adalah misi penting untuk memastikan planet bumi masih bisa dihuni oleh manusia. Namun, berkat kerasnya hukum di The Ark sebagian remaja menganggap dikirimnya mereka ke bumi berarti pembuangan. Di bumi, selain mereka harus beradaptasi untuk bertahan hidup, para remaja itu juga harus menghadapi para Grounders dan Reapers yang menguasai hutan tempat pesawat mereka mendarat.

 

Di season kedua, Skikru --sebutan untuk Clarke dan kawan-kawan-- harus menghadapi masalah yang tak kalah pelik. Setelah menghadapi garangnya para Grounders, mereka harus menghadapi para ilmuan gila di Mount Weather. Mount Weather adalah sebuah bunker tempat para penduduk bumi yang berhasil bersembunyi dari ledakan nuklir. Sementara itu para penghuni The Ark yang tersisa berhasil mendarat di bumi dengan selamat. Di season ini Clarke juga harus bekerja sama dengan para Grounders untuk menyelamatkan teman-temannya dari kegilaan para ilmuan Mount Weather.

 

Di season ketiga, The 100 menyajikan double main plot. Pertama menceritakan perebutan kekuasaan tertinggi di antara suku Grounders yang cukup pelik. Lalu yang kedua adalah munculnya A.L.I.E, yaitu sistem Artifical Intelligence yang ternyata merupakan dalang di balik ledakan nuklir di bumi seabad yang lalu. Masalah bertambah di saat A.L.I.E mulai mempengaruhi para skikru untuk menjadi pengikutnya.

 

Di season keempat, para skikru dan para grounders dibuat panik karena reaktor nuklir diseluruh dunia mengalami kebocoran dan akan meledak dalam waktu dua bulan. Kondisi ini membuat semua pihak mau tidak mau harus bekerja sama untuk mencari solusi agar mereka semua selamat. Di saat Clarke, Abby dan beberapa lainnya sibuk membuat formula nightblood di sebuah laboratorium di pulau terpencil. Marcus dan Thelonius berhasil menemukan bunker tua kosong. Tetapi, mereka semua lagi-lagi harus dihadapkan pada sebuah pilihan dan Clarke memilih menyelamatkan teman-temannya.

 

Di season kelima, setelah kehancuran reaktor nuklir bumi kembali sunyi dan enam tahun setelahnya, sebuah kapal luar angkasa pengangkut tahanan mendarat di bumi. Kapal itu mendarat tepat di satu-satunya wilayah bumi yang masih hijau karena tidak dilewati oleh gelombang radiasi. Di season ini juga kembali menyuguhkan cerita bagaimana Clarke dan teman barunya Madi bertahan hidup setelah melewati masa praimfaya dan bagaimana teman-teman Clarke dapat kembali.

 

Di season 6, Clarke dan teman-teman dibiarkan tidur di dalam kapsul hingga 165 tahun dan ditemukannya planet layak huni selain bumi. Nah kan, kok bisa?  Hehe, itu dia sedikit sinopsis dari serial The 100, sedikit banget biar kalian penasaran. Serial ini enggak mengecewakan kok buat ditonton selama PSBB jilid 2. Pokoknya bikin kalian penasaran sekaligus  jatuh cinta sama pemain-pemainnya. 

Kisah Tragis Dibalik Film Disney Pocahontas

 

(Youtube; the story behind)

Siapa yang tidak mengenal Pocahontas. Seorang gadis cantik nan ceria berkebangsaan Amerika, atau yang saat itu lebih dikenal dengan sebutan suku Indian. Kisah cinta nya menjadi legendaris dikalangan anak-anak setelah difilmkan oleh Disney.

Pocahontas jatuh cinta pada John Smith, seorang kapten berkebangsaan Inggris yang sedang mengadakan perjalanan menjelajahi Dunia Baru.

Dari perbedaan latar belakang mereka, tentu saja kisah cintanya tidak akan mudah. Poin inilah yang ingin Disney tunjukkan pada penonton, bahwa perbedaan latar belakang tidak bisa menghalangi cinta yang sudah mekar.

Namun siapa sangka, ternyata kisah cinta yang manis tersebut ternyata hanya ilusi belaka. Karena dibalik layar, kisah yang terjadi jauh dari kata manis, bahkan bisa disebut tragis.

            (foto; time.com)

Amonute atau Matoaka, yang kemudian dipanggil Pocahontas ini adalah putri dari pemimpin Powhatan, penguasa 30 suku di Jamestown, Virginia.

Pada 1608, penjajah yang datang ke Jamestown mengalami kelaparan karena kekurangan makanan. John Smith memerintah bawahan nya untuk menyerang desa dan mencuri apapun yang dapat dicuri.

Namun, kekuatan para penjajah tidak bisa dibandingkan oleh kekuatan orang-orang desa. Alhasil, kebanyakan dari mereka ditangkap, termasuk John Smith.

Pemimpin Powhatan memutuskan untuk memaafkan kesalahan John Smith lalu dibebaskan.

Pada saat itulah John Smith melihat Pocahontas dan menyadari bahwa ia adalah putri kesayangan pemimpin Powhatan.                                         

Pocahontas yang masih 14 tahun menikah dengan Kocoum dan pindah ke tempat tinggal suaminya yang berada dekat Jamestown. Kedatangannya diketahui oleh para penjajah, termasuk John Smith.

Lalu dua tahun kemudian, tepat setelah Pocahontas melahirkan anak pertamanya, ia diculik sebagai sandera oleh Kapten Samuel Argall. Kocoum, suami Pocahontas, terbunuh saat ingin menyelamatkan Pocahontas.

Selama menjadi tahanan di kapal Kapten Argail, Pocahontas mengalami depresi dan dihamili oleh awak kapal. Untuk menutupi kejahatannya, Pocahontas dinikahkan kepada John Rolfe.

Setelah menikah, Pocahontas diberi nama Rebecca Rolfe, dan beradaptasi dengan baik dilingkungan yang baru. Ia kemudian melahirkan seorang putra bernama Thomas Rolfe.

Pernikahan Pocahontas dan John Rolfe memiliki perbedaan latar belakang yang terlalu mencolok. Meskipun begitu, masyarakat banyak yang terkesima dan cerita pernikahan mereka sangat popular di koran-koran.

Pada 1617, Pocahontas meminta John Rolfe untuk membawanya ke Virginia untuk menemui keluarga nya. Namun saat di perjalanan menuju Virginia, Pocahontas mengidap penyakit misterius dan meninggal di kapal.

Kapal yang dinaiki oleh Pocahontas segera memutar arah kembali ke Inggris untuk mengubur Pocahontas di Gereja St. George, Gravesend.


                                                                Penulis: Kartika Vennasa