Senin, 05 Oktober 2020

Kisah Tragis Dibalik Film Disney Pocahontas

 

(Youtube; the story behind)

Siapa yang tidak mengenal Pocahontas. Seorang gadis cantik nan ceria berkebangsaan Amerika, atau yang saat itu lebih dikenal dengan sebutan suku Indian. Kisah cinta nya menjadi legendaris dikalangan anak-anak setelah difilmkan oleh Disney.

Pocahontas jatuh cinta pada John Smith, seorang kapten berkebangsaan Inggris yang sedang mengadakan perjalanan menjelajahi Dunia Baru.

Dari perbedaan latar belakang mereka, tentu saja kisah cintanya tidak akan mudah. Poin inilah yang ingin Disney tunjukkan pada penonton, bahwa perbedaan latar belakang tidak bisa menghalangi cinta yang sudah mekar.

Namun siapa sangka, ternyata kisah cinta yang manis tersebut ternyata hanya ilusi belaka. Karena dibalik layar, kisah yang terjadi jauh dari kata manis, bahkan bisa disebut tragis.

            (foto; time.com)

Amonute atau Matoaka, yang kemudian dipanggil Pocahontas ini adalah putri dari pemimpin Powhatan, penguasa 30 suku di Jamestown, Virginia.

Pada 1608, penjajah yang datang ke Jamestown mengalami kelaparan karena kekurangan makanan. John Smith memerintah bawahan nya untuk menyerang desa dan mencuri apapun yang dapat dicuri.

Namun, kekuatan para penjajah tidak bisa dibandingkan oleh kekuatan orang-orang desa. Alhasil, kebanyakan dari mereka ditangkap, termasuk John Smith.

Pemimpin Powhatan memutuskan untuk memaafkan kesalahan John Smith lalu dibebaskan.

Pada saat itulah John Smith melihat Pocahontas dan menyadari bahwa ia adalah putri kesayangan pemimpin Powhatan.                                         

Pocahontas yang masih 14 tahun menikah dengan Kocoum dan pindah ke tempat tinggal suaminya yang berada dekat Jamestown. Kedatangannya diketahui oleh para penjajah, termasuk John Smith.

Lalu dua tahun kemudian, tepat setelah Pocahontas melahirkan anak pertamanya, ia diculik sebagai sandera oleh Kapten Samuel Argall. Kocoum, suami Pocahontas, terbunuh saat ingin menyelamatkan Pocahontas.

Selama menjadi tahanan di kapal Kapten Argail, Pocahontas mengalami depresi dan dihamili oleh awak kapal. Untuk menutupi kejahatannya, Pocahontas dinikahkan kepada John Rolfe.

Setelah menikah, Pocahontas diberi nama Rebecca Rolfe, dan beradaptasi dengan baik dilingkungan yang baru. Ia kemudian melahirkan seorang putra bernama Thomas Rolfe.

Pernikahan Pocahontas dan John Rolfe memiliki perbedaan latar belakang yang terlalu mencolok. Meskipun begitu, masyarakat banyak yang terkesima dan cerita pernikahan mereka sangat popular di koran-koran.

Pada 1617, Pocahontas meminta John Rolfe untuk membawanya ke Virginia untuk menemui keluarga nya. Namun saat di perjalanan menuju Virginia, Pocahontas mengidap penyakit misterius dan meninggal di kapal.

Kapal yang dinaiki oleh Pocahontas segera memutar arah kembali ke Inggris untuk mengubur Pocahontas di Gereja St. George, Gravesend.


                                                                Penulis: Kartika Vennasa 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar