Selasa, 18 Maret 2014

Perbanas dalam Perkembangan IT



Dekan FTI Perbanas Institute

Pada masa kini perkembangan teknologi melaju dengan pesat, mengikuti perkembangan tersebut banyak kampus melakukan upaya peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas begitu pun dengan kampus tercinta kita Perbanas Institute.
Seiring dengan berkembang dunia IT, maka Perbanas Institute mulai mengenalkan tentang Security terhadap mahasiswa maupun para tenaga pendidik agar dapat mengerti cara untuk menjaga data–data penting. Selain itu, saat ini Perbanas sedang merancang absensi online serta media pembelajaran online ( e-learning ).
Hal ini dilakukan guna memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dan para dosen dalam proses belajar-mengajar agar lebih mudah. Sehingga mahasiswa yang sedang bekerja maupun berada di luar kota tetap mendapatkan pengajaran walaupun hanya melalui video.
Media absensi online dan e-learning ini direncanakan dapat digunakan mulai semester depan pada tahun ajaran baru. Namun, rencana ini masih pada tahap uji coba yang akan diterapkan pertama kali di Fakultas IT. Dan apabila rencana ini berhasil maka akan segera digunakan pada seluruh fakultas. (Ali, Melissa)

JALUR NON SKRIPSI



Skripsi merupakan prasyarat yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa S-1 untuk kelulusan.Perbanas Institute telah memfasilitasi mahasiswa nya untuk dapat mengambil jalur non skripsi sebagai salah satu pilihan untuk menyelesaikan studinya, sudah tercantum dalam kurikulum 2012 yang berbasis kompetensi. Kebijakan ini sebetulnya bukan hal yang baru, karena Kemendikbud sudah mengeluarkan kebijakan ini pada tahun 1995. Hanya saja kurangnya minat dari mahasiswa sendirilah yang membuat program jalur non skipsi sepi peminatnya.
Pada peraturan terakhir, Dikti menganjurkan mahasiswa untuk menulis “Publikasi Ilmiah”, hal ini dirasakan karena Indonesia sudah jauh tertinggal publikasi ilmiahnya dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Singapore dan Malaysia.
Secara garis besar, jalur skripsi berjumlah 6 sks sedangkan pada jalur non skripsi sebagai gantinya mahasiswa diwajibkan mengambil 2 mata kuliah konsentrasi (di luar dari mata kuliah konsentrasi yang sudah diambil) dengan total 6 sks. Pihak prodi juga sudah mengatur matakuliah apa saja yang dianggap sebagai mata kuliah pengganti skripsi. Bagi mahasiswa yang mau mengambil jalur non skripsi dapat melihat ketentuannya sebagai berikut:
https://star.perbanasinstitute.ac.id/files/634_PENG%20NON%20TA.jpg
Ketika mahasiswa sudah lulus dari matakuliah tersebut, maka mahasiswa diharuskan membuat tulisan yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut. Namun, tulisan tersebut belum dianggap sebagai hasil reset, melainkan sebagai artikel atau ilmiah populer. Dan dari 2 tulisan tersebut mahasiswa berhak memilih 1 tulisannya yang dianggapnya terbaik untuk selanjutnya meminta persetujuan dari dosen pengajar, lalu hasil tulisan tersebut akan di submit ke jurnal manapun.
Bagi mahasiswa yang sudah menerima pernyataan bahwa tulisannya diterima di jurnal tersebut, maka bukti pernyataan tersebut akan diserahkan ke bagian skripsi sebagai bukti bahwa pengganti skripsinya, mahasiswa tersebut telah lulus 2 mata kuliah pengganti skripsi dan hasil tulisannya sudah dipublikasikan dalam sebuah jurnal. Perbanas Institute juga sudah memfasilitasi dalam bentuk E-journal. Bagi mahasiswa yang berminat mengambil jalur non skrisi, dapat mengurusnya di Subbag. (Januar, Ratna, Nurul, Elsa)

Penetapan Hari Hijab Nasional


Pada tanggal 14 Februari umunya dirayakan sebagai hari Valentine atau juga hari kasih sayang, pada tanggal tersebut identik dengan pemberian cokelat maupun bunga sebagai ungkapan kasih sayang.
Namun, banyak kalangan yang tidak mengetahui, pada tanggal tersebut telah ditetapkan sebagai hari hijab nasional untuk pertama kalinya. Tujuannya agar dapat menggantikan hari valentine dengan hari hijab nasional.. Untuk merayakan hal tersebut, pada tanggal 14 Februari 2014 kemarin, UKM Al-Arief Perbanas Institute mengadakan sebuah acara di Masjid Perbanas Institute dengan tema “Sahabat Dunia Akhirat”.
      
 Pemberian hijab gratis oleh UKM AL-Arief  Tidak hanya memberikan pengetahuan tentang “the way to use hijab” pada acara tersebut, namun yang lebih menarik adalah pada acara ini UKM Al-Arief membagikan hijab secara gratis kepada para muslimah di Perbanas Institute terutama ditujukan pada muslimah yang belum berhijab.
“Dengan adanya event ini pula diharapkan banyak perempuan-perempuan muslimah di Perbanas Institute yang dapat menggunakan hijab” pernyataan tersebut di utarakan oleh putri (poet) sekretaris umum UKM Al-Arief.
Acara ini sangat bermanfaat untuk diikuti karena banyak hal-halpositif yang diberikan, seperti yang diungkapkan olehRisa, seorang mahasiswi Perbanas Institute, “Saya merasa senang mengikuti acara ini karena acaranya bagus dan membuat saya berniat menggunakan hijab seterusnya, semoga semakin banyak mahasiswi yang menggunakan hijab”. (Nurul, Ratna)