Selasa, 29 September 2020

NIHI SUMBA SURGA KEKAYAAN ALAM NIHIWATU YANG MEMIKAT HATI

                                                                Sumber foto: https://nihi.com/gallery/

Surga alam yang mengagumkan ini terletak di Hoba Wawi, Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Bagi sebagian orang Nihi Sumba masih terdengar awam karena letaknya jarang terekspos dan bisa dikatakan hidden gamesnya Nihiwatu. Hanya kalangan tertentu tahu tempat ini terkhusus pada traveler. Nihi Sumba bisa membuat kamu kagum dan terbelalak akan alamnya  dan tentu saja jarang ada ditempat lain. Nihi Sumba ini didirikan oleh pengusaha terkenal asal Amerika Serikat bernama Christoper Burch bersama temannya yang merupakan pengusaha hotel ternama The Carlyle Hotel di New York yaitu James McBride pada tahun 2015. Christoper Burch ingin sekali menjadikan Nihi Sumba sebagai pengalaman destinasi ombak laut terbaik yang pernah ditemui, berkat kegigihannya itu, ia dan rekannya bertekad membuat hotel dan resort di Nihi Sumba. 

Terlebih Nihi Sumba kini semakin banyak diperbincangkan oleh masyarakat karena seorang influencer ternama Indonesia Rachel Vennya yang berlibur di Nihi Sumba. Disana ia membagikan panorama indah Nihi Sumba yang membuat sejumlah pengikutnya di Instagram iri karena bisa berlibur di Nihisumba. Rachel juga kerap membagikan momen dimana ia berinteraksi langsung dengan warga lokal yang merupakan staff dari Nihi Sumba hotel&resort untuk meceritakan sejarah Nihi Sumba dan pengalaman selama bekerja di Nihi Sumba hotel&resort. Berikut pengalaman yang akan diberikan oleh Nihi Sumba:

Sumber foto: https://www.explorationscompany.com/about/media-centre/blog/asia/why-is-nihi-sumba-island-the-best-luxury-resort-in-indonesia

Berkuda Sandelwood dilaut Nihiwatu merupakan hal langka yang ada di Indonesia karena kuda ini terlatih untuk bisa berjalan dan berenang diatas air. Selain itu kuda Sandelwood memiliki makna yang sangat melekat bagi warga tanah air Marapu melambangkan martabat, harga diri, dan ketangkasan. Kuda Nihiwatu sangat erat kaitannya dengan masyarakat disana karena kuda implementasi dari lahir dan mati. Fasilitas alam inilah yang menjadi andalan Nihi Sumba hotel&resort.

   Sumber foto: https://www.globalwellnesssummit.com/nihioka-spa-safari_nihi-sumba-island/

Selain berkuda dilaut, kamu juga dapat merasakan spa dan pijat di Nihioka Spa Safari. Disini kamu akan direlaksasi dengan spa dan pijat dan mata langsung dimanjakan oleh laut yang sangat biru nan indah. Kamu akan mendapatkan kesegaran, kenyamanan, sekaligus keindahan panorama yang dipaparkan oleh Nihiwatu.


Nihi Sumba menyajikan pelepasan anakan penyu ke laut bagi setiap pengunjung yang datang sebagai bentuk kontribusi Nihi Sumba terhadap kekayaan laut Nihiwatu agar dapat terus lestari dan memberikan manfaat terhadap mahkluk dibawah air. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat karena disamping pengunjung berlibur dapat memelihara rantai ekosistem hewan langka.


Tarif menginap di Nihi Sumba memang terbilang mahal karena pengalaman dan alamnya tiada dua. Dibawah ini rangkuman dari harga yang ditawarkan Nihi Sumba:

        ·         Kanatar

      Kamar tipe Kanatar dibanderol dengan tarif 895 Dolar AS atau Rp 13,3 juta per malam. Kanatar terdiri dari dua lantai. Lantai satu memiliki ruang terbuka yang menghadap kolam renang pribadi.Sementara lantai dua berupa kamar tidur dengan kanopi khas dengan pemandangan laut.

        ·         Lulu Amahu

        Yaitu one bedroom dengan tarif 1.145 Dolar AS (Rp 17 juta) dan two bedroom dengan tarif 1.395 Dolar AS (Rp 20,7 juta)

       ·         Lamba

       Kamar tipe Lamba di Nihi Sumba dibanderol dengan tarif 1.095 Dolar AS atau Rp 16,3 juta per malam. Lamba memiliki kamar tidur utama menghadap dek berisi kursi santai, sofa, dam pondokan di samping kolam renang. Kamar ini memiliki halaman belakang, taman pribadi, dan kamar mandi outdoor.

      ·        Marangga

        Kamar tipe Marangga dibanderol dengan tarif 1.065 Dolar AS atau Rp 15,8 juta per malam. Marangga memiliki kamar tidur utama dan kamar mandi dengan taman pribadi yang mengarah langsung kelaut. Setiap kamar tipe Marangga memiliki kolam renang kecil, pancuran luar ruangan, dan ruang makan.

·         Kasambi

       Kamar tipe Kasambi memiliki keunikan yaitu kolam renang dengan jalur pribadi menuju pantai Nio. Dibanderol dengan tarif mulai 895 Dolar AS atau Rp 13,3 juta.

·         Wamoro

       Memiliki satu kamar tidur dengan area tempat duduk dan tempat kerja. Sementara diluar kamar, terdapat kolam renang dan area lounge dengan pemandangan Pantai Nihiwatu. Dibanderol dengan tarif mulai 895 Dolar AS atau Rp 13,3 juta.

·         Lantoro

       Terletak di perkebunan tepi pantai milik Nihi Sumba. Kamar dibanderol tarif mulai 895 Dolar AS atau Rp 13,3 juta.

·         Puncak

        Seperti namanya, Puncak terletak di titik tertinggi Nihi Sumba. Kamar tipe ini terdiri dari empat kamar dengan ruang makan outdoor dan dua kolam berendam.Nihi Sumba membanderol kamar ini dengan tarif mulai 6.595 Dolar AS atau sekitar Rp 98,2 juta.

·         Tree House Mamole

       Bagi pecinta petualang Mamole cocok untuk dipilih karena berada di tengah-tengah hutan. Memiliki tiga kamar tidur dan tiga lantai.Lantai satu berisi ruang tamu terbuka, lantai dua berisi kamar tidur utama, dan lantai tiga berupa kamar bergaya tenda tambahan. Dibanderol dengan tarif 6.045 Dolar AS atau Rp 90 juta.

·         Haweri

       Memiliki beberapa jenis kamar, salah satunya one bedroom surf villa dengan tarif 1.650 Dolar AS atau Rp 24,5 juta. Tepat terletak di tepi laut yang cocok untuk para peselancar.

·         Raja Mandak

        Dibanderol dengan tarif 1.095 Dolar AS atau Rp 16,3 juta untuk tipe kamar one bedroom villa. Untuk kamar one master bedroom villa dibanderol 8.905 Dolar AS atau 120,5 juta. Dan yang paling mahal yaitu five bedroom estate dengan tarif 13.295 Dolar AS atau Rp 198 juta. Tarif tersebut sudah termasuk makanan, akomodasi, minuman non alcohol, tamasya lokal, wi-fi, dan banyak aktivitas laut.

Bervariasi sekali ya teman-teman harganya! Kalian bisa berlibur ke Nihi Sumba setelah pandemi ini berakhir, sesuaikan dengan tarifmu, dan selamat berlibur.



 

Jumat, 25 September 2020

Stop “Bullying Online”

 

Sumber: becker.k12.mn..us

Penggunaan media sosial selama masa karantina semakin meningkat. Hampir semua kalangan cenderung ketergantungan menggunakan media sosial mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, hingga Tiktok. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali manfaat dari media sosial dan seharusnya kita gunakan dengan bijak, contohnya untuk hal-hal yang positif seperti membagikan tips and tricks, kata-kata motivasi, pelajaran sekolah, dan info penting lainnya.

Namun, saat ini banyak sekali orang-orang yang menggunakan media sosial sebagai sasaran menjatuhkan mental seseorang dengan menilai fisik mereka yang dianggap tidak memenuhi standar kecantikan. Hal itu sering dialami khususnya pada kaum perempuan. Salah satunya, pada media sosial Twitter yang sedang ramai diperbincangkan dengan salah satu akun yang mengatakan bahwa Ia terkena polusi visual karena melihat tubuh seorang perempuan di tempat Gym dengan memakai pakaian yang dianggap tidak cocok dengan bentuk badan yang dimilikinya. Parahnya lagi, hal itu dikatakan oleh seorang perempuan juga. Tentu hal itu menuai banyak pro dan kontra dari netizen.

Sebagai sesama perempuan seharusnya kita dapat saling support dan meningkatkan kepercayaan diri, bukannya saling menjatuhkan apalagi mengomentari fisik seseorang tindakan tersebut merupakan salah satu bentuk bullying. Semua itu juga berlaku bagi seluruh kalangan, tidak hanya perempuan saja, laki-laki juga harus menghargai bentuk fisik seseorang. Selain itu, alangkah baiknya jika kita menggunakan media sosial secara bijak. Stop tindakan-tindakan yang mengomentari fisik seseorang, cara berpakaian, dan hal-hal negatif lainnya yang mengarah pada tindakan bullying. Jika kita tidak suka, cukup hanya melihat dan jika ingin memberi saran sebaiknya dipikir terlebih dahulu dengan membuat perkataan yang tidak mengarah pada bullying dan bersifat mengajak ke arah yang lebih baik. Yuk mulai sekarang lebih menghargai bentuk fisik orang lain dan tidak menjelekkannya di media sosial.

                                                                                        

                                                                                 Penulis. Novita Anggraini

Rabu, 23 September 2020

Lebih Dekat dengan Kampus Perbanas Institute


Sumber: https://www.lampost.co/berita-perbanas-institute-raih-hibah-tracer-study-dari-kemenristekdikti.html

23 September 2020 – Nama Perbanas Institute dikalangan siswa di Jakarta sudah tidak asing lagi. Perbanas Institute yang menjadi Lembaga Pendidikan pertama yang menyelenggarakan Pendidikan di bidang keuangan-perbankan dan informatika. Lembaga ini didirikan pada tangal 19 Februari 1969 oleh Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (PERBANAS). Awal mula berdirinya Lembaga ini untuk memenuhi kebutuhan personil operasional di sektor perbankan. Lembaga ini tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Yayasan Pendidikan Perbanas (YPP) sebagai badan penyelenggara resmi Pendidikan.

Pada tahun 1982, YPP menyelenggarakan Pendidikan dalam bentuk Akademi Ilmu Perbankan (AIP) dan Akademi Akuntasi Perbankan (AAP). Tahun 1988, Lembaga ini berkembang dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas (STIE Perbanas). STIE Perbanas membuka Program Pascasarjana Magister Manajemen pada tanggal 10 Desember 1999. Lembaga ini resmi digabung antara STIE Perbanas dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Perbanas (STIMIK Perbanas) dengan nama Institute Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas (IKPIA Perbanas) atau lebih dikenal dengan nama Perbanas Institute berdasarkan SK Mendiknas No. 209/D/O/2007 tertanggal 23 oktober 2007.

Perbanas Institute mempunyai visi “Menjadi Perguruan tinggi terdepan dalam bidang ekonomi keuangan dan perbankan berbasis teknologi informasi”. Lembaga ini di pimpin oleh Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M, Ec. Selaku rektor Perbanas Institute. Dibawah pimpinanya Perbanas Institute mendapatkan beberapa penghargaan. diantaranya :



2017 – Perguruan tinggi pengumpul medali terbanyak kedua (14 emas) Kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XV 2017, Makassar, Sulawesi Selatan.

2018 – Peringkat pertama apresiasi riset dan pengembangan PTS wilayah III untuk kategori institute.

Selain penghargaan, Pebanas Institute juga mempunyai banyak alumni yang sekarang terjun di berbagai bidang pekerjaan seperti Sjaril Nasution ( Direktur RCTI), Troy Reza Wakora ( Executive Vice President Inspire), dan Elisabeth Dwika Sari ( Direktur Prospera Asset Management).

Senin, 21 September 2020

Odading Si Roti Goreng Yang Manis

 

Sumber foto : ayosemarang.com

Kalian mau menjadi Iron Man sesungguhnya? Eits, tunggu kalau kalian belum mengenal sejarah makanan satu ini yang membuat kalian menjadi seperti Iron Man  sesungguhnya.

Dalam beberapa hari terakhir, Sha melihat  video yang menunjukkan penjual Odading dari Bandung bernama Mang Sholeh atau Mang Oleh yang  viral di media sosial. Jajanan ini sebenarnya sudah biasa ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Tapi cara mempromosikan odading ini lah yang membuat makanan ini menjadi unik dan mengundang banyak orang yang kemudian tertarik untuk mencicipinya.

Para penjual odading biasanya menjajakan odading bersama jajanan tradisional lain, seperti cakwe. Cakwe dan odading seperti serupa tapi tak sama, bedanya cakwe memiliki cita rasa asin, sedangkan odading memiliki rasa manis. Kalian tahu mengapa saudara cakwe ini disebut dengan odading? Ini kisahnya.

Pada Zaman Penjajahan ada seorang anak Belanda yang tinggal di Nusantara yang ingin mencicipi camilan yang dijajakan oleh seorang pedagang. Dia meminta ibunya untuk membelikannya tapi tidak tahu sebutan untuk makanan tersebut. Kemudian saat ibunya melihat jajanan yang dimaksud anaknya, dia berkata “oh,that thing” yang artinya adalah “oh, ini toh.” Semenjak sebutan ini muncul, roti goreng pun kemudian dikenal dengan sebutan “Odading” yang sebenarnya adalah penyesuaian dari “oh, that thing”. Seiring perkembangan zaman, saat ini sudah banyak pengusaha kuliner yang memodifikasi odading menjadi makanan yang lebih kekinian. Seperti memberi topping tambahan dengan berbagai rasa untuk menambah daya tarik odading.

Meski viral di berbagai media sosial, ternyata banyak orang yang bingung dengan sebutan Odading, Hal ini disebabkan oleh sebutan dari jajanan ini yang berbeda-beda di setiap daerah. Sebagai contoh, di sekitar Jawa Tengah, khususnya pesisir utara, menyebutnya sebagai Kue Bolang-Baling. Sementara di sekitar Banyumas atau Jogja, sebutannya adalah Galondeng/Galundeng.

Di Solo, Odading dikenal dengan Gembukan atau Onde-Onde Ketawa. Di Malang, Jawa Timur, makanan ini dikenal sebagai Roti Goreng. Sementara di Jakarta, orang lebih mengenalnya sebagai Kue Bantal.


                                                                                                  Penulis: Asha

Sabtu, 19 September 2020

Review Film: Parasite, Pemenang Film Terbaik Pada Ajang Piala Oscar 2020

 

foto: imdb.com

Parasite telah mencatat sejarah dunia yang baru tatkala menjadi film Asia pertama yang menang film terbaik di Ajang Piala Oscar 2020. Film arahan Bong Joon Ho ini  memborong penghargaan Best Picture, Best Director, Best Foreign Language, dan Best Original Screenplay yang membuktikan bahwa Ajang Piala Oscar tidak diperuntukan hanya untuk orang kulit putih saja.

Film ini digambarkan oleh sang sutradara untuk memperlihatkan perbedaan dua keluarga dengan status sosial dan ekonomi yang sangat bertolak belakang dalam satu frame dan bagaimana manusia bisa hidup dengan memanfaatkan manusia lain atau bisa disebut sebagai parasit.

Cerita ini berfokus pada keluarga Ki Taek, pengangguran dan tidak memiliki masa depan. Suatu hari Ki Woo, anak laki-laki tertua keluarga tersebut, mendapatkan tawaran menjadi guru les privat di sebuah keluarga kaya raya.

Ki Woo yang datang ke rumah keluarga tersebut dengan ijazah Harvard palsu pun bertemu sang nyonya rumah yang baik namun naif. Maka serangkaian rencana pun mulai terbesit dikepala Ki Taek, yaitu membawa seluruh keluarganya untuk bekerja dirumah ini, atau dengan kata lain; menipu.

Lalu serangkaian konflik mulai terjadi setelah Ki Woo menjebak satu persatu pekerja rumah tersebut dan merekomendasikan anggota keluarga nya.

Bong Joon Ho menggambarkan masing-masing karakter dengan sangat kuat. Penonton diajak menikmati alur cerita yang terlihat sederhana sebelum kemudian ‘diserang’ oleh emosi yang campur aduk oleh film tersebut.

Laju cerita kian intens, mencekam juga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan akan nasib tiap karakter dan laju cerita, seperti dibawa bermain roller coaster.

Apresiasi patut diberikan bukan hanya pada sang sutradara, namun para pemain, penata efek, pengarah musik, dan kru film lainnya.

 

                                                Penulis: Kartika Vennasa


Jumat, 18 September 2020

BULUTANGKIS SEMAKIN MEMANTAPKAN PERSIAPAN DI KEJUARAAN PIALA THOMAS DAN UBER 2020


Sumber : Akun resmi Instagram Bulutangkis Indonesia ( @badminton.ina )

Kejuaraan piala Thomas dan Uber sudah semakin didepan mata. Perhelatan olahraga sektor bulutangkis ini akan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada tanggal 3-11 Oktober 2020. Sebelumnya, piala Thomas dan Uber akan berlangsung September 2020 akhir, namun diubah menjadi tanggal 3-11 Oktober 2020 karena wabah covid-19. Federasi Bulutangkis Indonesia (PBSI) menunjukkan keseriusannya dalam ajang ini. PBSI bekerja sama dengan Mola TV dan Djarum Foundation untuk membuat simulasi piala Thomas dan Uber pada tanggal 1-11 September 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Event seperti ini bukan hal yang baru, sebab pada 24 Juni hingga 24 Juli 2020 lalu telah diselenggarakan Mola TV PBSI Home Tournament yang bertujuan untuk membangktikan gairah kompetisi para atlet yang telah lama terbungkam oleh wabah covid-19. Dan benar saja, dengan diadakan Home Tournament seperti ini memberikan angin segar bari para atlet karena dapat merasakan atmosfer pertandingan yang telah lama ditunggu-tunggu. Berikut daftar juara Mola TV PBSI Home Tournament:

1).Ganda Putra: Fajar Alfian/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

2).Ganda Campuran: Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti.

3).Ganda Putri: Siti Fadia Silva Ramadhanti/ Ribka Sugiarto.

4). Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting.

5). Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung.

Untuk pembagian tim di Mola TV Simulasi Piala Thomas dan Uber sendiri terbagi 4 tim yang terdiri dari:

1.Tim Garuda: Anthony Sinisuka Ginting (MS1), Ikhsan Leonardo Immanuel Rumbay (MS2), Syabda Perkasa Belawa (MS3), Leo Rolly Carnando/ Daniel Marthin (MD1) dan Muhammad Shohibul Fikri/ Bagas Maulana (MD2).

2.Tim Rajawali: Jonathan Christie (MS1), Karono (MS2), Bobby Setiabudi (MS3), Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto (MD1) dan Yeremian Erich Yoche Yacob Rambitan/ Pramudya Kusumawardana (MD2).

3.Tim Banteng: Shesar Hiren Rustavito (MS1), Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu (MS2), Yonathan Ramlie (MS3), Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan (MD1) dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/ Sabar Karyaman Gutama (MD2).

4.Tim Harimau: Chico Aura Dwi Wardoyo (MS1), Firman Abdul Kholik (MS2), Christian Adinata (MS3), Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon (MD1) dan Wahyu Nayaka  Arya. P/ Amri Syahnawi (MD2).

Tim Rajawali yang digawangi oleh Jonathan Christie keluar sebagai pemenang dan tim Garuda yang berkapten Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai runner up. Bobby Setiabudi dari tim Rajawali menutup kemenangan sempurna 5-0 dan berhasil membayar kekalahannya yang ia alami sepanjang simulasi.

Sumber: Bobby Setiabudi setelah pertandingan kemenangan ,Instagram Bulutangkis Indonesia (@badminton.ina)

“ Dari awal saya sudah in ke pertandingan, mainnya nothing to lose saja, karena sebelumnya sudah kalah dua kali. Motivasi dari tim sangat berpengaruh, tapi dari diri saya juga harus ada inisiatif untuk bangkit,” Ungkap Bobby seusai pertandingan.

“ Banyak hal yang saya dapat di simulasi ini, semoga saya bisa seperti senior-senior saya yang bisa bangkit sampai nanti akhirnya bisa mewujudkan cita-cita saya menjadi juara dunia,” kata Bobby.

Berhasil menjadi juara, tim Rajawali diguyur hadiah sebesar Rp. 100 juta, sedangkan runner up tim Garuda mendapat hadiah senilai Rp. 50 juta.

Mola TV Simulasi Piala Thomas dan Uber  selesai pada hari jum’at 11 September 2020.

 

                                                                                   Penulis: Nabila Tiara Adhani


Kamis, 17 September 2020

JAKARTA: KALIAN DI RUMAH LAGI YA!

 Jakarta PSBB total lagi? Oh, no! Anak muda ibu kota pasti kompak mengeluh. Ya, 14 September Jakarta kembali melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain itu hampir penuh nya rumah sakit akibat pasien covid yang terus meningkat dan tingginya angka kematian akibat covid  juga menjadi alasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan  kembali melakukan PSBB total. Hingga (13/09/2020) menurut Data Pemantauan Covid-19 (corona.jakarta.go.id) pasien dirawat akibat covid di Jakarta sudah 4.684 dan akan terus meningkat apabila kita tidak memutus rantai penularannya.

sumber foto: news.detik.com

Maka dari itu mulai hari Senin, 14 September 2020 semua aktivitas seperti di tempat ibadah, tempat hiburan, tempat makan, dan transportasi publik kembali di larang. Kegiatan kantor non-esensial juga akan dilakukan dari rumah. Namun, ada 11 bidang usaha yang masih diperbolehkan tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan virus covid-19 seperti di bidang kesehatan, bahan pangan, logistik, energi, komunikasi & teknologi informasi, dan beberapa bidang lainnya.

sumber foto: urbanasia.com

Diharapkan dengan langkah ini dapat menekan angka kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Nah, untuk anak muda ibu kota tahan lagi ya pergi keluarnya! Kalian masih bisa ngopi dan makan di rumah kok, kan bisa pesan antar. Girls, lanjutkan home treatment wajah kalian sambil berburu promo belanja di e-commerce kesayangan. Jangan lupa juga untuk jaga kesehatan.

Jumat, 11 September 2020

Folklore Saved 2020!

 

sumber foto: twitter.com/taylorswift13

Pada tanggal 24 Juli 2020 lalu Taylor Swift baru saja merilis album kedelapan yang diberi nama Folklore. Penyanyi 30 tahun itu memberi kejutan para penggemarnya dengan mengumumkan jadwal perilisan albumnya di Twitter pribadi miliknya beberapa jam sebelum dirilis. Bersamaan dengan itu, Taylor Swift juga merilis musik video dari salah satu lagu di album ini yang berjudul Cardigan dan hingga kini musik videonya sudah ditonton hampir 60 juta kali di kanal Youtube miliknya.

Folklore berbeda dari album-album Taylor sebelumya, yaitu Self-titled (Taylor Swift), Fearless, Speak Now, Red, 1989, reputation, dan Lover. Kali ini Taylor memilih genre folk dan alternatif untuk albumnya.

BOOM! Hasilnya sampai saat ini (9/3/2020) Folklore masih menduduki peringkat satu di billboard 200 chart. Taylor mengatakan bahwa Folklore ditulis olehnya selama karantina di rumah dan ia juga mengatakan bahwa semua keinginan, impian, ketakutan dan hasil renungannya tertuang ke dalam album ini. Taylor berhasil mengerjakan Folklore selama 4 bulan bersama dengan Aaron Dessner, Jack Antonoff dan Bon Iver. Di dalam album kedelapan ini terdapat 16 lagu dan 1 bonus track dalam edisi album deluxe, yaitu:

ü  he 1

ü  Cardigan

ü  The last great american dynasty

ü  Exile (ft. Bon Iver)

ü  My tears ricochet

ü  Mirrorball

ü  Seven

ü  August

ü  This is me trying

ü  Illicit affairs

ü  Invisible string

ü  Mad woman

ü  Epiphany

ü  Betty

ü  Peace                                                                       

ü  Hoax

ü  The lakes (bonus track)



sumber foto: theguardian.com

Swifties, sebutan untuk para penggemar Taylor swift juga mengatakan jika Taylor Swift berhasil menyelamatkan tahun 2020. Mereka awalnya tak mengira bahwa Taylor benar-benar merilis albumnya di masa isolasi akibat pandemi dan mereka benar-benar berterima kasih pada bintang Miss Americana ini. Terbukti dalam waktu 24 jam, secara global Folklore berhasil terjual sebanyak 1,3 juta copy. Jadi, apa lagu yang menjadi favorit kalian di album Folklore ini, guys?

                                                             

                                                                                          Penulis: Rayyan. R. T.  

Rabu, 09 September 2020

Fakta Menarik tentang Korean Garlic Cheese Bread dan Cara Pembuatannya

 

Sumber foto: femina.co.id

Akhir-akhir ini, varian roti yang berasal dari kota Gangneung, Provinsi Gangwon, Korea Selatan sedang tren di Indonesia. Yap, roti itu dinamakan Korean Garlic Cheese Bread. Siapa sangka, awalnya Korean Garlic Cheese Bread merupakan jajanan kaki lima di Seoul. Korea Selatan memang memiliki banyak jenis makanan yang sampai viral di Indonesia. Salah satunya yaitu Korean Garlic Cheese Bread yang sudah banyak dijual di toko-toko roti hingga pedagang makanan online. Selain itu, banyak toko roti dan pedagang makanan online yang menambahkan topping pada roti tersebut sehingga menghasilkan banyak varian yang telah dikreasikan.

Selanjutnya, ada beberapa fakta mengenai kesehatan pada Korean Garlic Cheese Bread. Korean Garlic Cheese Bread ini memiliki banyak kandungan lemak karena terdapat bahan-bahan seperti susu, mentega, cream cheese, dan lain-lain. Selain itu, khasiat pada bawang putih atau garlic yang digunakan tidak memberikan efek bagi tubuh karena mayoritas bahan-bahan mengandung lemak serta jumlah bawang putih yang sedikit.

Selain itu, pada roti terbagi menjadi enam sisi. Hal itu dilakukan agar bentuk roti dapat menyerupai satu siung bawang putih. Rasa pada Korean Garlic Cheese Bread terdapat rasa gurih dan juga manis. Semasa pandemi ini, banyak orang yang mencoba membuat Korean Garlic Cheese Bread versi rumahan dan cara membuatnya sederhana serta bahan-bahan yang digunakan juga mudah dicari. Berikut bahan-bahan dan langkah-langkah untuk membuat Cheese Bread versi rumahan.

Bahan-Bahan:

-        -.   3 sdm parmesan bubuk

Roti:

  •    250 ml susu cair hangat
  •    30 g gula pasir
  • 8 g ragi instan
  •  400 g tepung terigu protein tinggi
  •  3 sdm susu bubuk
  • 2 butir telur ayam
  • ½ sdt garam
  • 100 g mentega tawar

Cream Cheese, Kocok Hingga Lembut:

  • 400 g cream cheese
  • 100 ml whipping cream
  • 60 g gula bubuk

Garlic Butter, Aduk Rata:

  • 400 g mentega asin, lelehkan
  • 8 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 2 sdt oregano bubuk

Langkah-Langkah:

  1. Roti: Aduk rata susu cair, gula pasir, dan ragi. Diamkan hingga berbui
  2. Masukkan tepung terigu, susu bubuk, telur, garam, dan susu cair ke dalam mixing bowl, aduk hingga rata. Tambahkan mentega, uleni hingga kali
  3.  Tutup adonan dengan plastik wrap, diamkan hingga mengembang dua kali lipat (45 - 60 menit)
  4. Kempiskan adonan, bagi adonan menjadi 8 bagian sama rata, bulatkan.
  5. Susun adonan di atas loyang datar beralas baking paper, beri jarak 5 cm. Tutup dengan plastic wrap, diamkan kembali hingga mengembang dua kali lipat (30 menit).
  6. Panggang dalam oven panas suhu 180 C hingga matang (15 - 20 menit). Keluarkan, biarkan dingin. Potong tidak sampai putus setiap roti menjadi 8 bagian.
  7. Cream cheese: Kocok semua bahan hingga lembut. Masukkan ke dalam plastik segitiga. Sisihkan.
  8.  Garlic butter: Lelehkan mentega, diamkan hingga tidak panas. Tambahkan bawang putih, telur, dan oregano bubuk, aduk rata. Sisihkan.
  9.  Ambil 1 buah roti, semprotkan cream cheese ke setiap sela-sela roti.
  10.  Celupkan roti secara cepat ke dalam larutan garlic butter.
  11.   Susun roti di atas loyang datar. Berikan taburan keju parmesan bubuk di atasnya. Panggang dalam oven panas suhu 180 C hingga kecokelatan (20 - 25 menit). Keluarkan, sajikan segera 
Begitulah beberapa fakta yang ada pada Korean Garlic Cheese Bread serta cara pembuatannya yang simple versi rumahan. Selamat mencoba

Penulis Artikel: Novita