Senin, 07 September 2020

Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntasi (HIMA) Perbanas Institute Mengadakan Seminar tentang Peran Digital Payment terhadap Ekonomi Indonesia.

     

    Jakarta 7 september 2020 - Banyaknya keterbatasan dalam mengadakan kegiatan keramaian di banyak tempat akibat dampak covid-19. Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntasi (HIMA) tidak menjadikan kreatifitasnya terhenti oleh keterbatasan yang tengah dialami. Himpunan ini dalam pimpinan Claudia Cindy baru saja mengadakan Seminar Nasional dengan tema “ The Role of Digital Payment System to Face the Economy of Indonesia in 4.0 Industry Era”, yang dipimpin oleh Saudara Faisal dari jurusan S1 Akuntasi Perbanas Institute selaku ketua pelaksana.



Karena seminar ini diadakan ditengah masa pandemi, panitia memilih menggunakan aplikasi zoom sebagai tempat seminarnya, dimulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Proses registrasi peserta dimulai 15 menit sebelum acara. Peserta seminar melibatkan delegasi setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa) kampus Perbanas Institute serta mahasiswa kampus lain. Moderator pada seminar kali ini ialah  Bapak Rizal Mawardi dan pembicara Ibu Invonne Munte selaku Strategic Program Manager Dana Indonesia.

Mulainya acara seminar ditandai dengan pembukaan oleh mc dan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, salah satunya sambutan oleh ketua pelaksana yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta. Setelah itu, masuk ke acara inti yang diisi oleh Ibu Invonne Munte. 


Menurut Ibu Invonne Munte, “peningkatan digital payment akibat covid-19 sangat drastis. Masyarakat sudah banyak yang mempunyai digital payment untuk transaksi kebutuhan mereka.



Ibu Invonne Munte menyajikan sebuah grafik tentang peningkatan penyediaan layanan keuangan inklusif. Beliau juga menjelaskan bahwa penetrasi ponsel cerdas melebihi penetrasi rekening bank. Masyarakat sekarang sudah banyak yang memilih fleksibilitas dengan menggunakan handphone untuk bertransaksi. Pembayaran melalui tradisional seperti kartu kredit atau debit sudah mulai jenuh. Sehingga masyarakat memberi ruang sedikit untuk berinovasi melalui dompet ponsel. Pertumbuhan eksponensial terhadap smartphone maupun e-money memberikan banyak peluang bagi fintech untuk berinovasi pada domain tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar