Rabu, 03 Februari 2021

Cara Screening Baru Untuk Penumpang Kereta Api

 


Sumber Foto : medcom.id

Alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti UGM ini memiliki kemampuan mendeteksi virus corona baru dalam tubuh manusia dalam waktu cepat. Tidak kurang dari 2 menit hasil tes sudah dapat diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.

Direncanakan mulai 5 Februari 2021 besok, alat deteksi Covid-19 GeNose dari UGM akan digunakan di stasiun kereta api.

Adapun tahap awal, GeNose akan digunakan di Stasiun Senen Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Dimulai dari pengujian pertama di ruang isolasi, sekitar ada 80 pasien. Sedangkan tahap kedua uji klinis pada 2.000 orang. Pada tahap ketiga dilakukan pada populasi bebas pada semua orang. Kemudian semua data dikumpulkan dan disimpan pada database di GeNose.

Tak hanya itu saja, usai mendapat ijin edar maka GeNose masih harus melalui uji klinik fase keempat atau disebut dengan post marketing surveillance. Tahap post marketing ini untuk menjaga kualitas dari GeNose itu sendiri.

Cara penggunaan atau tahap untuk seseorang yang akan diperiksa dengan GeNose, yakni:

1. Seseorang harus berpuasa setidaknya setengah jam atau satu jam sebelum diperiksa dengan GeNose. Atau sebelum diambil napasnya.

2. Embusan napas nanti akan disimpan pada kantong plastik. Prosesnya ialah pada embusan napas ketiga maka dimasukkan ke dalam kantong plastik. Hasil akan terlihat setelah 2 menit.

Alat GeNose ini menjadi alat yang tepat untuk screaning calon penumpang Kereta Api Indonesia. Terkait keakuratan teknologi GeNose, semua teknologi kesehatan itu sudah melalui tahapan yang sama. Usai diregistrasi maka tetap ada tahap post marketing surveillance, sebab semua produk itu ada efek sampingnya. Karena itu, dia tetap memberikan saran kepada semua orang untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

Penulis : Asiya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar