Selasa, 06 Desember 2016

Penonton Cerdas: Penonton yang Mendapatkan Pengetahuan

Pasti pada suka nonton film kan? Kamu tergolong penonton cerdas atau bukan ya? Emangnya seperti apasih penonton yang cerdas itu?

Nah pertanyaan-pertanyaan seperti itu baru aja dibahas di acara Film Screening dan Diskusi yang bertempat di Kemendikbud, 25 November 2016 lalu. Acara yang diadakan oleh Pusbang film yang bekerjasama dengan Kemendikbud RI di moderatori oleh Teguh Imam Suryadi. Dengan narasumber:
1. DR. MamanWijaya-KepalaPusbagfilm
2. TikaBisono-Psikolog
3. PatricEfendi-Sutradara Ada CInta di SMA, Coboy Junior
4. RinaHarahap-Produser La Tahzan



            Acara ini mengangkat tema “Penonton Bioskop Indonesia Cerdas” dikarenakan keprihatinan dari pihak pusbang film terhadap sikap masyarakat saat ini yang jarang menonton film yang memiliki pesan moral ataupun pengetahuan. Kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa tujuan menonton film untuk menghibur. Sebenarnya, inti dari menonton fim adalah bukan hanya menghibur, tetapi menyampaikan pesan dari si pembuat cerita, tandas Rina Harap – produser La Tahzan.
Acara ini dihadiri oleh beberapa kalangan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantor hingga para orang tua. Menurut mereka, acara ini sangat memberikan pengetahuan mengenai pesan moral dari sebuah film tersendiri.
            Menurut Rina Harap “Perlunya dilakukan diskusi dengan masyarakat (penonton) untuk memberikan info dan pengetahuan dalam memilih tontonan film yang baik dan bermutu. Akan tetapi, industri perfilman merupakan dunia bisnis. Jika penonton kita cerdas dalam memilih film yang bermutu, maka sudah dipastikan film-film berkualitas akan merajai di tanah air. Namun, kurangnya penyuluhan kepada masyarakat (penonton) mengenai perasaan akan membuat masyarakat tidak menyadari tentang film yang mereka tonton. Sebagian besar para penonton hanya menjadikan film yang mereka tonton itu sebagai hiburan semata. Selain sebagai hiburan, menonton film harus mendapatkan pengetahuan seperti pendidikan dan kebudayaan yang ada di dalam film.”
            Dalam menonton film diperlukan komunikasi 2 arah antara penonton dan pembuat film sehingga dapat saling menguntungkan. Dalam komunikasi 2 arah tersebut dapat dilakukan dengan membaca novel dan menonton film.
So, buat kalian penggemar film jadilah penonton yang cerdas dengan melihat sisi positif dari sebuah film.


Kemendikbud RI, DKI Jakarta Jum’at 25 November 2016
Tim liputan : Santi auto & Widiyah Puspita Sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar