Senin, 22 Mei 2017

Workshop film “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara”



Penayangan dan review film nasional kembali diselenggarakan lagi pada tanggal 19 Mei 2017 oleh PUSBANGFILM (Pusat Perkembangan Perfilman). Kali ini pusbang film mengambil film yang berjudulAisyah Biarkan Kami Bersaudara” dan menjadi bahan review para pengamat film serta siswa-siswi SMU sederajat. Dengan 5 narasumber yaitu, Dr. Maman Wijaya, M.Pd (Kepala PUSBANGFILM), Herwin Novianto (Sutradara Film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara), Jujur Prananto (Penulis Skenario Film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara), Yan Wijaya (Wartawan/Kritikus Film), dan Monod atau Nur Hidayat (Director of Photography).
Minat masyarakat akan bertemakan edukasi masih sangat lah minim, karena kebanyakan orang datang ke bioskop untuk menghibur diri,  oleh karena itu masyarakat lebih tertarik untuk menonton genre action, horor atau komedi. "Akan menjadi tantangan tersendiri buat kita untuk memasarkan film-film edukasi ini,  karena pada kenyataannya film jenis edukasi baru tahu bagus setelah menontonnya, sementara film yang laris dengan genre action, horor, dan komedi belum tahu bagusnya tetapi orang-orang sudah berbondong-bondong datang untuk menontonnya. Karena film ini memang disajikan untuk menghibur, berbeda dengan film edukasi yang tujuannya untuk menyampaikan pesan akan tetapi tidak semua orang mau untuk menerima pesan tersebut.” Ucap Jujur Prananto
Dalam film ini,  sangat banyak pesan yang disampaikan. Dari mengisahkan hubungan persaudaraan, karena cinta kasih tidak harus melihat perbedaan agama.  Pada film ini penulis mengajak penonton untuk menyaksikan kelembutan dan ketegaran Aisyah dalam mengatasi setiap cobaan yang datang dan disini penonton akan melihat kondisi keseharian masyarakat yang hidup dalam kondisi cuaca panas dan kering di kawasan Indonesia Timur. Tak hanya itu, dalam film ini pun berpesan bahwasanya generasi Muda adalah Penerus. Jadi Fokuslah Kejar Prestasi dan Bukan Melulu Galau Soal Cinta.
 Dengan diselenggarakannya acara penayangan dan review film nasional seperti ini, diharapkan dapat menambah tumbuhnya rasa cinta masyarakat, semangat menghargai dan mengapresiasi karya film-film dalam negeri. Sesuai dengan moto PUSBANGFILM, “Menjadikan film Indonesia raja di negeri sendiri dan menjadi tamu mempesona di negara lain”

Editor : Diah, Mei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar