Jumat, 16 Agustus 2019

Festival Pameran seni 'MAIN'

Sumber foto: Jevany Tanjung

Festival Seni Rupa Anak Indonesia yang bertemakan ‘Main’ di Galeri Nasional Indonesia Jakarta ini merupakan sebuah acara yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Anak Nasional. Festival ini juga sebagai wadah yang bisa digunakan anak-anak untuk bermain, belajar, dan berkreasi yang diselenggarakan selama satu bulan penuh dari tanggal 23 Juli – 23 Agustus 2019.
Festival ini menampilkan beberapa karya yaitu 74 karya pilihan dari total 376 karya seni rupa anak di Indonesia yang telah diseleksi dan dijaring melalui aplikasi terbuka se-Indonesia. Selain itu festival ini juga menampilkan 43 karya terbaik dari pemenang Lomba Lukis Kolektif Pelajar Galeri Nasional Indonesia yang diselenggarakan dari tahun 2009 hingga tahun 2018 , empat karya pemenang Lomba Lukis dan Cipta Puisi tingkat Nasional pada tahun 2008, serta 34 karya seni rupa dari para komunitas yang diundang secara khusus berdasarkan pertimbangan kuratorial.
Karya-karya tersebut disajikan melalui lukisan, batik, keramik, fotografi, film, digital art, seni interaktif, dan seni pastisipatif. Dalam pemutaran film itu sendiri ditayangkan lima film yang dikaitkan dengan lima eksperimen. Dan beberapa komunitas lainnya seperti Sanggar Gambar Ananda Bandung mengenalkan anak-anak pada warisan budaya Indonesia yaitu wayang. Disini anak-anak diajak untuk membuat wayang kardus.

Sumber foto: Jevany Tanjung

Sumber foto: Jevany Tanjung

Sumber foto: Jevany Tanjung

Sumber foto: Jevany Tanjung

Lalu ada komunitas perkumpulan Baturulangun Batuan Bali yang merupakan komunitas para seniman muda batuan. Mereka peduli terhadap kelestarian lukisan gaya batuan yang semakin jarang ditekuni. Komunitas ini berdiri pada 1 Juli 2012.
Dengan adanya festival seni rupa ini diharapkan anak Indonesia bisa lebih bebas berkreasi dan berani mengekpresikan diri mereka dengan mengeksplor lebih jauh pengetahuan mereka mengenai dunia seni rupa.
Sekian artikel dari sha semoga bermanfaat untuk kalian semua.


Penulis: Natasya Nurisva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar