Senin, 07 Februari 2022

When Nothing Feels Good

 

Sumber: freepik.com

Cih, judulnya sok keren banget! Padahal cuma mau bahas soal ‘mati rasa’ yang sekarang ini sering banget disebut orang-orang. “Enggak dulu deh, gue udah enggak tertarik buat jalin hubungan sama siapapun”, “Gue udah bodoamat deh sama omongan orang-orang tentang gue”, “Gue kok udah enggak ngerasa seneng buat lakuin hobi gue ya?”, “Kok gue udah enggak punya semangat kerja ya?”, “Kayaknya gue mulai mati rasa deh”. Kira-kira kayak gitu cuitan orang-orang yang katanya udah ‘mati rasa’. Bisa jadi mereka mengalami Emotional Flatlining, loh. Wah, apa lagi itu Emotional Flatlining?

Emotional Flatlining atau biasa disebut Anhedonia merupakan kondisi ketika kalian kehilangan minat dan kesenangan dalam semua aktivitas yang pernah kalian suka atau perasaan tidak peduli lagi. Kalian lebih cenderung kurang termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan, menolak berkumpul dengan orang lain, bahkan jika semua hal itu merupakan hal terbaik yang terjadi dalam hidup kalian.

Hey, semua itu enggak boleh dianggap remeh loh! Dikutip dari alodokter, anhedonia merupakan bagian dari gejala depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, PTSD, dan gangguan kepribadian. Namun, tidak semua penderita anhedonia memiliki gangguan kesehatan mental.

Mengutip dari alodokter penyebab emotional flatlining atau anhedonia sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa riset menunjukkan munculnya gejala ini berkaitan dengan perubahan aktivitas sel-sel saraf di otak dan gangguan pada produksi zat kimia di otak yang berfungsi menghasilkan rasa senang, seperti dopamine dan serotonin.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kalian lebih berisiko mengalami emotional flatlining di antaranya pernah mengalami peristiwa traumatis atau kejadian emosional seperti pelecehan seksual, kehilangan orang tersayang, dikhianati, atau juga karena pernah mengalami kekecewaan berat. Pengalaman tersebut memungkinkan loh buat kalian kehilangan energi, hasrat untuk melakukan sesuatu, bahkan ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan dalam melakukan suatu hal.

So, emotional flatlining ini enggak boleh dibiarkan berlarut-larut apalagi sampai mengganggu aktivitas kalian. Kalau kalian memang mengalami gejala-gejala dari suatu illness kalian bisa kok langsung konsultasikan keluhan-keluhan kalian itu pada dokter atau psikolog. Ingat, enggak boleh self-diagnose ya, guys!

 

Referensi: alodokter

Penulis: Aca


Tidak ada komentar:

Posting Komentar