Sering
ngga sih saat mau bertemu janjinya jam 2 tapi ujung-ujungnya jadi
jam 4, atau saat di chat sudah sampai mana, bilangnya “OTW” padahal realitasnya
baru bangun? Apa malahan udah jadi
kebiasaan? Hal-hal sepeleh seperti itulah yang
terkadang membuat Indonesia juga terkenal dengan budayanya, budaya ngaretnya tepatnya. Budaya seperti ini tentulah berdampak buruk
dengan citra Indonesia yang sopan dan juga santun. Tau kerugian lainnya? Ini dia nih
Semakin kamu terus saja mengikuti
arus ngaret, maka waktumu akan semakin molor. Tentunya waktumu akan semakin
padat dan super sibuk bukan? Bahkan terlebih lagi beberapa pekerjaan
yang lain harus molor juga. Lalu bagaimana dengan rencanamu yang lain? Kalau
begini yang rugi siapa hayo???.
2.
Waktu Bersama Keluarga Jadi Berkurang
Begitu sibuknya mengurus pekerjaan
yang sempat tertunda, akhirnya waktu bersama keluargamu harus berkurang.
Padahal keluarga sangat menantimu untuk selalu berkumpul dirumah, loh.
3.
Rugi waktu, tenaga, dan uang.
Sudah rugi waktu, tenaga, eh uang
pun juga melayang karena begitu memforsir tenaga. Padahal tubuhmu berhak
untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Nah, Bila diforsir secara berlebihan,
yang terjadi adalah kamu akan mudah jatuh sakit. Karena sudah tak
punya banyak waktu, maka pekerjaan yang semestinya bisa kamu kerjakan sendiri,
akhirnya harus menggunakan bantuan orang lain. Dan tentunya pasti mengeluarkan
biaya juga kan? Tapi apa iya akan sebaik dan seperti yang kamu inginkan? Rugi
banyak dong.
Sekilas kerugian yang didapat bila
kalian terus mengulur-ulur waktu. Inget kata kata bijak Success Depends On You?
Pikirkan dan renungkan lagi ya, guys.
Tim editor: Widiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar