Rabu, 12 Januari 2022

Mengenal Omicron dan Gejalanya

 

Sumber: https://dinkes.kalbarprov.go.id

Omicron adalah varian baru virus corona. Virus ini pertama kali terdeteksi di Afrika. Varian ini disebut-sebut sangat cepat dalam menularkan virusnya. Word Health Organization (WHO) menyebutkan, awalnya varian Omicron ditemukan pada 24 November 2021. Karena varian Omicron sangat mudah menyebar, kini beberapa negara sudah membatasi penerbangan dari Afrika. Kasus COVID-19 pun meningkat tajam karena kehadiran varian ini.

Ternyata Omicron adalah salah satu varian virus corona yang punya banyak mutase, sebagiannya tidak pernah terlihat sebelumnya. Dalam tes standar, Omicron punya mutase yang disebut “S-gene dropout” atau ketiadaan gen S, karena itu cukup mudah mendeteksi kasus positif yang mungkin meruapakan varian tersebut. Sayangnya, tak semua virus yang tidak memiliki gen S adalah Omicron. Perlu pengurutan genom utuh (Wole Genome Sequencing) untuk memastikannya.

WHO sendiri mengatakan, belum ada informasi cukup untuk mengidentifikasi gejala Omicron. Sebab, gejala yang ditimbulkan berbeda dari varian-varian lain. Bahkan, orang-orang di Afrika Selatan yang sudah divaksinasi lengkap masih terinfeksi Omicron. Hanya saja, gejala yang ditunjukkan cenderung lebih ringan.

Tes PCR yang yang menggunakan sampel swab dari hidung dan tenggorokan, masih menjadi alat untuk mendetekasi apakah sesorang terinfeksi virus corona. Nantinya, sampel swab akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisa. Beberapa laboratorium juga dapat membantu mengidentifikasi varian tertentu, misalnya Delta atau Omicron.

Nah, sekarang yuk mengenal gejala Omicron? Sebuah laporan baru dari pusat Pengendalian dan pencegahan Penyakit (CDC) menganalisis data dari 43 kasus COVID-19 di Afrika Selatan disebabkan oleh Omicron dan menemukan bahwa pasien umumnya memiliki gejala-gejala berkut:

  •  Batuk
  • Kelelaan
  • Flu
  • Hidung tersumbat

Omicron memiliki masa inkubasi yang lebih pendek sehingga penyebaran dari satu orang ke orang lain terjadi lebih cepat.

Itulah informasi mengenai Omicron virus varian baru COVID-19 semoga dapat membantu teman-teman semuanya, ya!

Penulis: Gina Alia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar