Kamis, 06 Januari 2022

Ini Yang Akan Terjadi Jika masih Sering Pura – Pura Bahagia !

Foto: www.freepik.com

Terkadang keadaan sering membuat kita “memaksa” untuk pura- pura terlihat bahagia atau terlihat baik-baik saja, namun kenyataannya kepura-puraan itu menjadikan suatu kebiasaan akan berdampak buruk bagi kesehatan mental kita sendiri.

Ini beberapa hal yang akan terjadi pada kamu jika masih pura- pura bahagia.

            Pertama, lebih sulit untuk merasakan kebahagiaan yang sebenarnya. Dengan kamu sering pura–pura bahagia itu enggak bagus untuk mental karena lama kelamaan akan semakin sulit merasakan kebahagiaan yang sebenarnya. Kebahagiaanmu jadi lebih rumit karena sudah terbiasa dengan kepura-puraan. Padahal kalau lebih bersyukur mungkin ada kebahagiaan kecil di sekitarmu.

            Kedua, seseorang yang pura – pura bahagia dari luar kelihatan sangat bahagia dan senang hidupnya, akan tetapi begitu sendirian bisa jadi kamu malahan berakhir mengasihani diri sendiri. Ini sangat buruk untuk kesehatan mental kamu. Bahwasannya ada beban berat di dalam hati kamu setiap kali harus keliatan bahagia di depan orang lain. Ketiga, terbiasa dengan kepalsuan. Dampak buruknya untuk mental kamu sering pura–pura bahagia ialah kamu bisa jadi terbiasa dengan kepalsuan. Yang dimana hal itu akan membuat kamu bingung antara perasaan bahagia yang palsu dan bahagia yang sebenarnya. Kamu sangka diri kamu bahagia meski sebenarnya semua itu cuma karena terbiasa berpura-pura.

             Keempat, lupa caranya jujur pada diri sendiri. Dampak yang terjadi adalah kamu bisa lupa bagaimana caranya jujur pada diri sendiri. Mengekspresikan perasaan dengan sesuai dan benar, bukan malah pura–pura dan menutupinya. Karena terkadang jujur apa adanya dengan perasaanmu itu sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kamu. Dan terakhir, kelima, semakin tersiksa dengan beban hidup yang ada. Semakin kamu berbohong pada diri kamu dan berpura-pura bahagia maka kamu pun semakin tersiksa dengan beban hidup yang ada dan percayalah kepura-puraan hanya bertahan sebentar yang kemudian membuatmu terpukul begitu dihadapkan kenyataan dan keadaan yang sebenarnya. Karena kamu sendiri tahu kalau bahagia kamu cuma kepalsuan semata.

            Pada keadaan tertentu mungkin pura-pura bahagia memang diperlukan, akan tetapi jangan sering dan terbiasa melakukannya ya. Karena bagaimanapun juga hal itu tidak baik bagi mental, dan jujurlah pada perasaanmu sendiri. Dalam hidup tidak semua orang akan mau mengakui dan menerima apa yang kamu rasakan, dan itu tidak apa-apa. Akui dirimu sendiri, terima setiap emosi yang hadir, meskipun respon lingkungan tidak selalu sesuai dengan kebutuhanmu, kamu tetap akan merasa dihargai.

Penulis : Aulia Raddin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar