Selasa, 28 Desember 2021

TRADISI UNIK NATAL DI BELAHAN DUNIA

 

Sumber foto: www.inews.com

Walaupun perayaan Natal telah berlalu, namun semarak dan riuh Natal 2021 masih terasa hingga sekarang. Cinta kasih yang ditebar sesama umat beragama pun menghiasi perayaan umat Nasrani satu ini. Selain penuh dengan keceriaan, perayaan natal selalu identik dengan keunikan.

Keunikan tersebut tak hanya di berbagai daerah yang ada disuatu negara. Namun dipenjuru dunia pun memiliki keunikan tersendiri pada saat perayaan Natal.

Meski dirayakan dengan tanggal yang sama, 25 Desember. Tapi ternyata ada beberapa negara yang memiliki tradisi unik dalam menyambut dan merayakan Natal.

Apa saja keunikan dari perayaan Natal di berbagai negara? Berikut tradisi Natal yang tak biasa di banyak negara. Sebagaimana dikutip melalui Wanderlust.

  • Makan Ayam Goreng

Kebanyakan orang mengenal hidangan kalkun atau turkey sebagai hidangan utama makan malam atau makan siang Natal. Tapi tidak di Jepang, karena di sini tradisi perayaan Natal adalah menyantap ayam goreng dari restoran cepat saji KFC sebagai lauk utama Christmas Dinner. Menjelang Natal, patung ikonik Colonel Sanders akan didandani dengan outfit Santa Claus. Menu ayam goreng yang dijual juga dikemas dalam kemasan khusus edisi liburan Natal

  • Sembunyikan Sapu

Masyarakat Norwegia menyakini jika malam Natal bertepatan dengan datangnya roh jahat dan penyihir. Maka, biasanya warga akan menyembunyikan semua sapu mereka di rumah sebelum tidur.

  • Pakai Sepatu Roda

Di ibu kota Venezuela, Caracas ada tradisi memakai sepatu skate di pekan menjelang Natal, orang Venezuela menghadiri kebaktian gereja harian yang disebut Misa de Aguinaldo (Misa Pagi). Sepatu roda atau roller blade tersebut dipakai saat menuju  ke kebaktian di gereja. Tak heran banyak jalan di ibu kota ditutup hingga pukul 8 pagi untuk memberikan jalan yang aman bagi para warga.

  •   Makan kulit paus

Greenland punya tradisi unik soal makanan perayaan Natal. Pasalnya di sini, masyarakat yang merayakan Natal biasanya menyajikan mattak. Kulit paus mentah dengan sedikit lemak dan kiviak, yang dibuat dengan membungkus seekor auk (Burung Arktik Kecil) dengan kulit anjing laut, yang sudah dikubur difermentasikan selama beberapa bulan dan memakan dagingnya yang sudah membusuk.

  • Dekorasi Sarang Laba-Laba

Bukan lampu hias berkelap-kelip, tinsel, atau dekorasi Natal pada umumnya yang menjadi tradisi di Ukraina. Sebab, di sini jaring atau sarang laba-laba yang menjadi dekorasi utama. Masyarakat Ukaraina yang merayakan Natal akan menyematkan sarang atau jaring laba-laba imitasi sebagai dekorasi di pohon Natal. Kabarnya, tradisi ini berawal dari kisah lama tentang seorang wanita miskin yang tidak mampu mendekorasi pohonnya tapi kemudian terbangun di Hari Natal dan mendapati seekor laba-laba telah menutupi pohon Natalnya dengan jaring yang berkilauan

  • Menyediakan Makanan bagi Keluarga yang Sudah Tiada

Selama Consoda, pesta Natal tradisional di Portugal, masyarakat di Portugal menyisakan tempat tambahan di meja makan untuk kerabat yang sudah meninggal. Kabarnya, tradisi ini membawa nasib baik bagi rumah tangga keluarga.

  • Lempar Sepatu

Cari jodoh lewat sepatu, inilah tradisi unik perayaan Natal di Republik Ceko. Pada malam Natal, wanita Ceko yang belum menikah berdiri membelakangi pintu dan melemparkan salah satu sepatu mereka ke arah atas bahu. Jika mendarat di lantai dengan ujung jari menghadap pintu, berarti akan menikah di tahun itu. Tapi jika mendarat dengan bagian heel atau tumit yang Jika menghadap pintu, selama satu tahun ke depan kemungkinan wanita tersebut masih akan melajang.

Itulah beberapa keunikan di perayaan Natal tiap negara yang cukup unik-unik ya!

 

Penulis: Nabila Tiara Adhani

Jakarta, 30 Desember 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar