Sumber
foto : https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/05/100000823/gunung-semeru-meletus-ahli-termasuk-erupsi-sekunder?page=all#:~:text=Lihat%20Foto,Next
Gunung Semeru yang berada
di Lumajang, Jawa Timur terjadi erupsi pada hari Sabtu (4/12/2021) sore.
Semenjak terjadinya erupsi banyak warga yang mengungsi.
Diberitakan dalam
wawancara dengan Kompas TV. Eko Teguh Slamet seorang ahli kebencanaan UPN
Veteran Yogyakarta mengatakan bahwa setiap gunung api memiliki kecenderungan
yang berbeda ketika erupsi atau Meletus.
“Kalau (Gunung) Merapi
(erupsi) berupa guguran kubah, kalau di Semeru gugurannya kubah dan produk
erupsi” ungkap Eko dalam wawancara dengan Kompas TV, Minggu (5/12/2021) pagi.
Dalam wawancara tersebut
Eko mengatakan sebenarnya alam telah memberitahukan tanda tanda bahwa Gunung Semeru
akan erupsi. Seperti material-material erupsi berkumpul di puncak gunung, hujan
dengan intesitas tinggi, dan ada beberapa tanda lainnya jika dicermati.
Namun, hal seperti ini
kurang di perhatikan oleh pemerintah setempat. Seharusnya masyarakat sudah
dapat sosialisasi atau mitigasi mengenai perihal tersebut.
Berdasarkan laporan
kebencanaan geologi saat ini Gunung Semeru sudah dalam level Waspada. Menurut
analisis visualnya, asap kawah Gunung Semeru Meletus tidak teramati. Selain
itu, terjadi juga guguran lava dengan jarak luncur 500-800 meter, dimana 500
meter sebagai pusat dibawah kawah.
Letusan Gunung Semeru
mengakibatkan adanya korban jiwa. Selain itu letusannya juga berdampak pada
kerusakan materi. Kondisi Lumajang gelap gulita akibat letusannya. Banyak warga
yang mengungsi di Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo dan Kajar Kuning,
Kecamatan Candipuro.
Terjadinya bencana Gunung
Semeru ini di sebabkan kurangnya informasi yang didapat masyarakat. Alangkah
lebih baiknya pemerintah memberikan perhatian serius untuk merumuskan peta
jalan yang menghasilkan banyak ilmuwan mengenai penanggulangan bencana dan
Analisa bencana. Dikarenakan di Indonesia mempunyai banyak Gunung Berapi yang dapat sewaktu-waktu erupsi kembali.
Referensi:
https://bit.ly/3Dpe10Q
(Kompas: Gunung Semeru Meletus, Ahli: Termasuk
Erupsi Sekunder)
Penulis:
Dimas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar