JAKARTA – Sabtu, 26 Maret 2022
KSPM Perbanas Institute bersama Jamiatul Muaziz melalui laman Instagram nya
telah mengupas tuntas Investasi di kalangan mahasiswa. Dengan berinvestasi,
para mahasiswa dapat memperoleh pendapatan tambahan untuk kebutuhan
sehari-harinya. Namun, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam memulai
berinvestasi.
Sebelum berinvestasi, disarankan untuk mempelajari technical
analysis terlebih dahulu agar menghindari berbagai kerugian yang tidak
diharapkan. Sebagai mahasiswa yang memiliki budget terbatas, dapat memulai
investasi dengan modal dan resiko yang kecil, misalnya saham jangka panjang.
Aziz mengatakan dalam siaran langsung instagram nya bersama KSPM pada
hari Sabtu (26/3) bahwa hal terpenting dalam berinvestasi adalah berani mengambil
resiko. Apabila pertama kali mencoba dan mengalami kerugian merupakan hal yang
wajar.
Saat awal pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu, investasi
yang sedang naik daun adalah Crypto. Namun, di tahun ini investasi yang
lebih berpotensi yakni Forex dan Emas. Bahkan, diprediksi bulan April mendatang
harga saham Emas akan bernilai tinggi. Hal ini dapat dijadikan peluang untuk
para mahasiswa memulai investasi.
Selain emas, terdapat alternatif lain yang dapat dicoba
yakni Forex. Meskipun tergolong memiliki resiko paling tinggi diantara saham
dan crypto, namun Forex sedang mengalami keuntungan terus-menerus bebeapa waktu
ini. “kalau mau nyoba main saham, usahain kita nyari informasinya dulu bisa
melalui organisasi ataupun secara otodidak seperti dari buku referensi maupun
internet” ujar Aziz menambahkan (26/3).
Menurut Aziz, dalam mempertahankan investasi agar tetap
menghindari kerugian yakni dengan menerapkan money management untuk
membuat proporsi budget, serta memperhitungkan resiko dibandingkan
potensialnya. Namun apabila dalam praktiknya mengalami kerugian, ada beberapa
tips yang dapat dilakukan untuk melindungi mental agar tidak mudah menyerah.
Jika seorang investor, disarankan mencari saham termurah dibandingkan kualitas
perusahaannya dan jika seorang trader maka harus menentukan trading plan yaitu
suatu perencanaan sistematis yang digunakan untuk pengambilan keputusan, apakah
lanjut atau melakukan “cut loss” ketika saham harus mengalami penurunan.
Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu pshycology baik investor maupun
trader tetapi tetap dibarengi dengan analisis tekhnikal.
Investasi yang aman haruslah berbadan hukum yang jelas.
Penting untuk selalu research informasi sebelum memilih investasi yang
akan diambil, dalam hal ini organisasi sangatlah membantu. Namun, organisasi
hanyalah wadah atau fasilitator. Semua tetap kembali kepada masing-masing
individu. Aziz mengatakan “dalam berorganisasi disarankan untuk mencari circle
atau grup untuk saling sharing informasi, pengalaman, atau
belajar mengenai technical analyis dan hal lainnya”.
Penulis : yuvi rofiqoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar