Jakarta, Selasa 27 Maret 2012, Ratusan demonstran mulai memadati depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan. Mereka menggelar orasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM yang akan diberlakukan awal April mendatang.
Kawat berduri pun berhasil mereka terobos. Pendemo kemudian merapat ke pagar DPR. Mereka berkumpul tepat di depan pintu gerbang DPR yang dikunci rapat. Sejumlah demonstran juga tampak memanjat pagar DPR. Mereka memasang baliho berukuran besar dengan foto mantan Presiden Soekarno. Di baliho itu, tertulis 'Laskar Rakyat; Tolak Kenaikan Harga BBM.
Semakin siang, jumlah demonstran semakin banyak. Mereka tidak terpengaruh dengan cuaca Jakarta yang terik. Aksi demo di depan Gedung DPR ini tampak dijaga ketat ratusan aparat. mahasiswa berjumlah 100 orang itu tiba sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangan mereka sempat menghambat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto. Mahasiswa juga sempat memblokade jalan di depan gedung DPR/MPR dan menghadang sebuah mobil Metro TV. Namun, aparat kepolisian akhirnya berhasil membujuk kelompok ini untuk menepi dan memberikan ruang agar kendaraan lain bisa melintas. Setelah berorasi selama sekitar dua jam, mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Berselang satu jam kemudian, seluruh anggota Sabhara dan juga kendaraan water canon dan barakuda juga pergi meninggalkan halaman gedung DPR/MPR.
Aksi unjuk rasa diperkirakan akan berlanjut pada Kamis (29/3/2012) mendatang saat rapat paripurna DPR untuk memutuskan kenaikan harga BBM digelar. Demonstrasi itu diperkirakan akan melibatkan massa lebih besar daripada hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar